PENTAS.TV – BANDUNG, Sejak pertama kali pemerintah menggaungkan rencananya tentang target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060, banyak Agen Pemegang Merek (APM) aktif memproduksi varian-varian berbasis elektrifikasi, baik berkonsep Electric Vehicle (EV), Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV).

Satu di antaranya adalah APM Toyota Motor Corporation, yang selama ini, menguasai pasar otomotif nasional, yakni PT Toyota Astra Motor (TAM).

Informasinya, melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota Motor Corporation bersiap memperkuat line-up elektrifikasinya.

Konon, PT TMMIN menyatakan, model elektrifikasi terbarunya tersebut berkonsep HEV, yaitu The New Toyota Veloz Hybrid.

Rumor tentang hadirnya model Hybrid terbaru produsen otomotif berlogo The Triple Elips ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 8/2024.

Isinya berupa Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

Dalam Permendagri itu, tercantum sebuah kode NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor). Dugaan kuat, NJKB tersebut merujuk pada The New Toyota Veloz Hybrid.

Pasalnya, ada beberapa keterangan yang tercantum dalam dokumen tersebut, yang sangat mengindikasikan kehadiran varian Multi Purpose Vehicle (MPV) itu.

Antara lain, adanya kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS. Kode-kode itu terindikasi punya makna yang sangat berkaitan dengan The New Toyota Veloz Hybrid.

Sebagai contoh, tulisan W102RE adalah kode produksi yang kemungkinan besar adalah The New Toyota Veloz Hybrid.

Lalu, ada kode HV. Kemungkinan besar, kode tersebut bermakna Hybrid Vehicle. Kemudian, tulisan CVT (Continuously Variable Transmission).

Sedangkan TSS , indikasi kuatnya, merupakan Toyota Safety Sense, sebuah sistem dan fitur keamanan serta keselamatan yang tersemat pada produk Toyota.

Indikasi dan rumor kehadiran The New Toyota Veloz Hybrid semakin kuat setelah secara tidak langsung, Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, mengungkapkannya kepada media

Dia menyatakan, sejatinya, pihaknya mempersiapkan kehadiran The New Toyota Veloz Hybrid sejak cukup lama.

“Kehadirannya (The New Toyota Veloz Hybrid) menunggu momentum yang tepat,” tandas Bob Azam.

Akan tetapi, Bob Azam masih belum bersedia mengungkap kapan The New Toyota Veloz Hybrid tampil perdana.

Dia juga belum mengisyaratkan apakah The New Toyota Veloz tampil pada pentas Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jakarta Auto Weekend (GJAW) 2025 pada November 2025.

“Aamiin, Alhamdulillah kalau bisa tampil pada GJAW 2025,” ujarnya singkat. (win/*)