PENTAS.TV – BANDUNG, Ternyata, tidak sedikit korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berkeinginan untuk memajukan sekaligus lebih menggeliatkan kepariwisataan tanah air. Adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) satu di antaranya.
Melalui anak usahanya, PT KAI (Persero) Wisata, korporasi Merah Putih yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) ini berhasrat besar memperkuat daya saing pariwisata Indonesia.
Caranya, PT KAI (Persero) Wisata membidik para pelancong alias wisatawan asal Eropa. Implementasinya, PT KAI (Persero) Wisata bekerja sama dengan The Business Indonesia-Netherlands Association BV (BINA BV) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), .
Isi kerja sama MoU, yang termasuk agenda The 40Th Trade Expo Indonesia di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang dan diteken Eko Januardi, Direktur Operasional PT KAI (Persero) Wisata, dan Monique Patricia Chiew Executive Officer (CEO) BINA BV, itu berupa program untuk memperluas jaringan kereta wisata pada pasar Inbound Eropa.
Selain itu, juga mempromosikan paket wisata berbasis kereta kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang berpelesiran di Bumi Khatulistiwa.
Dalam keterangannya, Eko Januardi mengemukakan, ruang lingkup kolaborasi dengan BINA BV yakni mengintegrasikan program dan produk PT KAI (Persero) Wisata dengan paket pariwisata di Negeri Kincir Angin.
Lalu, lanjutnya, memperkenalkan program parisiwata berbasis kereta kepada pasar Benua Biru.
“Kemudian, ada aktivitas promosi bersama, yang misinya memperkuat visibilitas pasar,” tandas Eko Januardi.
Pengimplementasiannya, lanjut Eko Januardi, berupa pengembangan program dan paket pariwisata bersama yang sesuai pasar Indonesia dan Belanda.
Selanjutnya, memperkuat kolaborasi dengan para mitra. Misalnya, sebut dia, biro travel, lembaga atau institusi budaya, termasuk operator transportasi.
“Tidak itu saja, menginsiasi parisiwata berkelanjutan, yang mengedepankan sharing culture kedua negara,” tuturnya.
Dia menilai, sinergi dengan BINA BV merupakan upaya strategis demi terciptanya perluasan pasar pariwisata nasional, sehingga menembus level Eropa berbasis moda transportasi bersejarah dan unik, yakni kereta.
Dia berpandangan, pariwisata berbasis kereta punya potensi besar. Sinergi dengan BINA BV, sahut dia, termasuk strategi agar pasar pariwisata Indonesia semakin terbuka bagi para wisatawan Eropa sehingga lebih mendunia .
Yang tidak kalah pentingnya, kerja sama dengan BINA BV yakni memperkuat daya saing dan nilai tambah kepariwisataan Indonesia. (win/*)