PENTAS.TV – BANDUNG, Agar setiap program menuai hasil sempurna, prima,.dan optimal, perlu adanya beragam strategi. Begitu pula dalam hal stabilitas dan ketahanan pangan nasional, baik harga maupun pasokannya.
Demi terkendalinya sekaligus upaya antisipasi terjadinya gejolak harga pangan, khususnya komoditas beras, pemerintah menginstruksikan korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menggulirkan sejumlah agenda.
Di antaranya, mempermasif distribusin dan penyaluran program Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Tentunya, agar instruksi pemerintah itu terealisasi secara merata serta tepat sasaran, Perum Bulog punya kiat-kiat jitu, bahkan cukup unik.
“Agar distribusi Beras SPHP) terakselerasi secara lebih fektif, optimal, merata, tepat sasaran, dan tidak terjadi kecurangan, kami melibatkan seluruh stakeholder holder,” tandas Ahmad Rizal Ramdhani, Direktur Utama Perum Bulog.
Adalah korporasi BUMN sektor Industri Jasa Keuangan (IJK) Non-Perbankan yang kini resmi berkolaborasi dengan Perum Bulog berkenaan dengan penyaluran Program Beras SPHP, PT Pegadaian (Persero).
Skema kolaborasi dengan PT Pegadaian (Persero), jelasnya, berupa perluasan titik pendistribusian melalui gerai-gerainya yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.
Selain sinergi dengan PT Pegadaian (Persero), ada jurus Perum.Bulog lainnya yang unik tetapi jitu berkenaan dengan penyaluran Beras SPHP..
“Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas),” ungkapnya.
Berdasarkan kolaborasi dengan Kemenimpas, tuturnya, pihaknya melibatkan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di tanah air sebagai gate untuk menyerap Beras SPHP.
Ahmad Rizal Ramdhani berpendapat, sinergi tidak hanya dengan stakeholder yang bersektor sama, dalam hal ini ekonomi.
Akan tetapi, ucapnya, sinergi lintas-sektor pun bisa menjadi cara jitu dan efektif untuk menyukseskan dan melancarkan sebuah program secara sempurna dan optimal.
Terbukti, kata dia, selama berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pihaknya berhasil meminimalisir dugaan kecurangan program Beras SPHP, yang hingga kini, realisasi penyalurannya sebanyak 560 ribu ton.
Berkat jalinan sinergi yang harmonis dengan seluruh stakeholder, Ahmad Rizal Ramdhani optimistis bahwa stabilitas dan ketahanan pangan nasional semakin kokoh serta lebih terakselerasi sehingga target swasembada pangan pun terealisasikan. (win /*)














