Satuan Tugas Cutarum Harum jelang musim hujan terus melakukan pembenahan sungai, Satgas Citarum Sector 22.
Di pimpin langsung oleh Dansektor Kolonel Infantri Eppy Gustiawan mengerahkan satu alat berat berupa Exavator untuk mengeruk sedimentasi yang sudah menebal hingga mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter, yang mengakibatkan penyempitan sungai yang berpotensi terjadinya banjir di musim hujan dan membersihkan sampah serta merapihkan bantaran sungai Cipamokolan Kulon, sekaligus memberi peringatan bagi pemiklik bangunan liar yang berada di kawasan sungai Cipamokolan Kulon.
Satgas Citarum Sector 22 melakukan normalisasi fungsi sungai di bantaran SUNGAI Cipamokolan Kulon yang terletak di Kelurahan Cisaranten Indah Kecamatan Arcamanik.
Penertiban dan bangunan liar yang berada di bantaran sungai, di pimpin langsung oleh Dansektor Kolonel Infantri Eppy Gustiawan beserta instansi terkait diantaranya Dinas Kewilayahan, BPKP3 dan aparat kewilayahan melihat langsung keadaan yang ada di kawasan tersebu.
Kolonel Infantri Eppy Gustiawan mendatangi sejumblah warga pemilik bangunan liar untuk memberi peringatan, agar merobohkan bangunanya secara mandiri dan diberikan waktu selama 2 bulan.
Kolonel Infantri Eppy Gustiawan mengatakan dari contoh yang sudah ada dengan pengankutan sedimentasi warga sudah bisa menikmati indahnya sungai, apalagi disesuaikan dengan peruntukannya ketertiban dan pelebaran dari sungai, itulah salah satu yang kami tindak lanjuti dari kegiatan ini, fungsi dari edukasi, selain fungsi penataan sungai Cipamikolan.
Sementara itu, Arief Setiawan Hadi selaku Sekertaris Seklur Kelurahan Cisaranten Indah mengatakan, langkah yang saat ini kita laksanakan terus mengedukasi semua warga, Arief berharap secara konfrehensip selalu menertibkan atau menata lingkungan ini sehingga fungsi sungai dan edukasinya akan muncul dan menjadi lintasan percontohan untuk semua kali yang ada di Kota Bandung.
Selanjutnya Kolonel Infantri Eppy Gustiawan secara rutin beserta jajaran Satgas Citarum Sektor 22, melaksanakan komunikasi sosial kepada warga secara dor to dor untuk mensosialisasikan program Citarum Harum.