PENTAS.TV – BANDUNG, Pad 14 November 2025, industri perbankan terhenyak oleh wafatnya nakhoda kharismatik dan rendah hati, tetapi beretos kerja luar biasa, Yusuf Saadudin, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (Perseroda) alias bank bjb.

Belum ada informasi tentang penyebab sosok yang menjadi suksesor Yuddy Renaldi itu meninggal dunia.

Namun, kabar yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabar, pria kelahiran 1973 tersebut mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, sekitar pukul 00.29 WIB.

Di rumah duka, Jalan Gamelan 4 Turangga Bandung, seorang staf bank bjb yang berkeberatan identitasnya disebutkan, mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa almarhum dalam kondisi sakit

“Meninggalnya mendadak kang. Sebelum-sebelumnya, kondisi almarhum normal. Kemarin (13 November 2025), masih sehat,” tandas pria berpostur tubuh jangkung ini.

Karena itu, dia meneruskan, seluruh jajaran perbankan yang berlabel Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat terkejut ketika menerima kabar wafatnya alumnus Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Padjajaran (Unpad) 1999 tersebut.

Soal lokasi pemakamannya, dia menginformasikan bahwa,Tempat Permakanan Umum (TPU) Rancacili Bandung, menjadi tempat peristirahatan terakhir Yusuf Saadudin. (win/*)