PENTAS.TV – BANDUNG, Hingga menjelang berakhirnya periode 2025, kondisi industri otomotif nasional, khususnya pasar mobil, masih dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Buktinya, hingga bulan ke-11 tuntas, volume penjualan mobil tidak lebih baik daripada kondisi periode yang sama tahun sebelumnya.

Masih lesunya pasar mobil di Indonesia berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Merujuk pada data tersebut, selama periode Januari–November 2025, secara wholesales, sebanyak 710.084 unit mobil terjual. Secara tahunan, volume penjualan selama 11 bulan tahun ini berkurang 9,6 persen.

Pada Januari-November 2024, Gaikindo mencatat bahwa volume penjualan mobil secara wholesales, berjumlah 785..917 unit.

Memang, khusus November 2025, penjualan mobil masih sanggup bergeliat. Selama bulan ke-11 tahun ini, sebanyak 74.252 unit mobil terjual.

Jumlah itu melebihi realisasi periode sama 2024, yang berjumlah 74.014 unit atau 0,3 persen lebih banyak daripada realisasi Oktober 2025. Walau demikian, secara kumulatif dan tahunan, kinerja penjualan mobil mengalami kontraksi.

Lalu, apakah Gaikindo tetap pada proyeksi awal, yakni 850-900 ribu unit?

Pada awal 2025, Gaikindo mencanangkan volume penjualan mobil pada ,2025 sebanyak 850-900 ribu unit.

Namun, sangat sulit untuk merealisasikan target penjualan tersebut mengingat 2025 tersisa sekitar 2-3 pekan lagi.

Berkaca pada kenyataan tersebut, akhirnya, Gaikindo, merevisi proyeksi dan target penjualannya selama 2025. Kini, angka itu mengalami perevisian menjadi 780 ribu unit. (win/*)