PENTAS.TV – BANDUNG, Demi kesejahteraan masyarakat, pemerintah era kepemimpinan Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia 2024-2029, punya sebuah misi agung. Satu di antaranya, menciptakan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.

Karena itu, beragam cara dan strategi pemerintah implementasikan. Antara lain, memperbanyak stok pangan, khususnya komoditas beras.

Seperti apa perkembangannya terkini?

Pada sela-sela pemantauan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di dua pasar Kota Bandung, Kosambi dan Sederhana, Achmad Rizal Ramdhani, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), menegaskan, masyarakat tidak perlu merisaukan dan mengkhawatirkan ketersediaan beras.

“Hingga 28 Desember 2025, stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) sangat berlimpah. Volumenya sebanyak 3,56 juta ton,” tandas Achmad Rizal Ramdhani.

Purnawirawan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ini menyatakan, berlimpahnya stok CBP tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak hanya pada periode akhir tahun, tetapi juga beberapa bulan selanjutnya.

Dia mengatakan, stok CBP tersebut berpotensi bertambah. Itu karena, jelasnya, adanya panen raya, yang prediksinya berlangsung pada periode Februari-April 2026.

Bagaimana dengan stok CBP di Jabar?

Achmad Rizal Ramdhani mengungkapkan, ketersediaan beras di Tatar Pasundan pun berlimpah.

Posisi terakhir, sebutnya, yakni sekitar 540-545 ribu ton. “Insyaa Allah, kebutuhan beras masyarakat Jabar tercukupi,” ujarnya. (win/*)