Ribuan anak berkebutuhan khusus mengikuti senam yang ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus. Anak-anak ini hadir dalam rangka hari difabel international. Acara tersebut merupakan program untuk mengkampanyekan hak-hak anak berkebutuhan khusus agar masyarakat luas paham bahwa di sekitar kita banyak anak yang berkebutuhan khusus.
Menurut Muftiah Yulismi, ajang tersebut menjadi kampanye anak berkebutuhan khusus. Harapannya, Rancangan Undang Undang disabilitas bisa mewujudkan masyarakat inklusif. Kegiatan ini mengedukasi publik agar masyarakat terbuka bahwa anak terlahir dengan multipotensi.
Sedangkan Tri Handayani Pokja Pendidikan Inklusif kota Bandung menambahkan, masyarakat banyak yang tidak tahu, sementara mereka punya kebutuhan untuk anak-anaknya. Noviardi Tupan, seorang guru dari SLB Padjajaran kota bandung berharap, kegiatan ini lebih sering lagi, dan anak berkebutuhan khusus diberi haknya sama seperti masyarakat biasa pada umumnya.
Sebut saja Siti, salah satu orangtua siswa. Dia sangat terkesan dengan acara tersebut. Dia bahkan berharap acara seperti ini dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya agar orangtua memiliki wadah untuk membimbing anak-anak mereka lebih baik lagi.