PENTAS.TV – BANDUNG, Banyak cara dan kiat yang digulirkan setiap korporasi demi pelayanan prima serta optimal bagi masyarakat. Hal itu pun terus dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Bukti terkini, selama momen libur sekolah, korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi publik itu punya agenda yang memanjakan masyarakat.
Yakni, penerapan dan pemberlakuan tarif perjalanan kereta yang lebih murah daripada kondisi normal.
“Benar, pada momen libur sekolah, kami menggelar agenda Schooliday. Periodenya yaitu 15 Juni 2025-15 Juli 2025,” tandas Anne Purba, Vice President Public Relations PT KAI (Persero), dalam keterangannya.
Anne Purba menjelaskan, selama Schooliday bergulir, pihaknya memberlakukan tarif tiket yang lebih murah daripada kondisi normal. Yakni, tuturnya, berupa diskon hingga 20 persen.
Penerapan tarif diskon itu, lanjutnya, merupakan upaya jajarannya mengapresiasi masyarakat yang memilih kereta sebagai moda transportasi ayang andal.
Selain itu, tukasnya, melalui program ini, pihaknya ingin memberi pengalaman berperjalanan menggunakan kereta yang andal, aman, lancar, nyaman, tepat waktu, dan bertarif terjangkau kepada kalangan pelajar.
“Secara tidak langsung, juga sebagai kampanye program dekarbonidasi kepada masyarakat agar melalui pemanfaatan moda transportasi massal,” paparnya.
Periode pemesanan dan pembelian tiket,ujar Anne Purba, berlangsung pada 23 Mei 2025-8 Juni 2025.
Apabila ada masyarakat yang membatalkan atau mengubah jadwal perjalanan program Schooliday, kata Anne Purba, pihaknya mempersiapkannya. Tentunya, sahutnya, pembatalan atau perubahan jadwal perjalanan itu tetap sesuai ketentuan.
Anne Purba mengungkapkan, penerapan Schooliday berlaku pada kereta jarak jauh. Namun, tegas mantan Vice President Corporate Secretary PT KAI (Persero) Commuter Line Indonesia (KCI) tersebut, program Schooliday tidak berlaku pada kereta berskema Public Service Obligation (PSO) alias bersubsidi, semisal Commuter Line, semisal kereta perkotaan dan kereta lokal.
Schooliday juga, tambahnya, tidak berlaku pada kereta-kereta wisata, yang meliputi Panoramic, Luxury, Suite Class, Compartment, Priority, Imperial, dan sejenisnya. (win/*)