PENTAS.TV – BANDUNG, Memasuki pekan kedua Agustus 2025, publik di negara ini, khususnya Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta-Banten, bisa tersenyum.
Pasalnya, harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi produk PT Pertamina (Persero), seperti Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo menjadi lebih murah.
Kini, harga Pertamax lebih murah Rp300 per liter, menjadi Rp12.200 per liter. Begitu pula dengan Pertamax Turbo.
BBM Non-Subsidi beroktan 98 tersebut, kini, harganya menjadi Rp13.200 per liter. Harga terbaru Pertamax Turbo sebelumnya, yaitu Rp13.500 per liter.
Sama halnya dengan Pertamax Green 95, yang kini, harganya lebih murah Rp250 per liter, atau menjadi Rp13.000 per liter.
Akan tetapi, berbeda dengan BBM non-subsidi jenis solar, yakni Dexlite dan Pertamina Disel Extra (Pertamina DEX).
Saat ini, harga Dexlite lebih mahal Rp550 per liter atau menjadi Rp13.850 per liter. Sedangkan Pertamina DEX, harganya pada level Rp14.150 per liter, lebih mahal Rp500 per liter daripada sebelumnya, Rp13.650 per liter.
Bagaimana perkembangan harga BBM Subsidi, utamanya Pertalite?
Harga BBM jenis tersebut tidak mengalami perubahan. Artinya, harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter.Itu karena, penentuan harganya merupakan kewenangan pemerintah.
Daftar BBM Pertamina DKI Jakarta-Jabar
- Pertamax: Rp12.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.200 per liter
- Pertamax Green: Rp13.000 per liter
- Pertamina Dex: Rp14.150 per liter
- Dexlite: 13.850 per liter
- Pertamax pada Pertashop: Rp12.100 per liter.
- Pertalite:Rp10.000 per liter. (win/*)