PENTAS.TV – BANDUNG, Menjelmanya kereta sebagai moda transportasi terfavorit dan pilihan utama masyarakat semakin menjadi-jadi.
Bagaimana tidak, setiap momen tertentu, termasuk Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, yang berlangsung 4-8 Agustus 2025, benar-benar luber.
Membludaknya volume penumpang kereta hampir terjadi di setiap wilayah, tidak terkecuali Wilayah 2 Bandung.
Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, mengungkapkan, selama periode Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, hingga 8 Agustus 2025, pihaknya melayani dan mengakomodir kebutuhan transportasi bagi sebanyak 131.034 orang penumpang.
Jumlah itu, kata Kus, lebih banyak daripada satu hari sebelumnya atau 7 Agustus 2025, yakni sebanyak 119.726 orang penumpang.
“Artinya, volume penumpang itu sesuai dengan jumlah tiket yang terjual,” tandas Kus, sapaan akrabnya.
Mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon itu melanjutkan, total volume penumpang yang terlayani dan terakomodir selama momen Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 tersebut 26 persen melebihi kapasitas.
Itu terjadi, tuturnya, seluruh penumpang tersebut bersifat dinamis. Artinya, lanjut Kus, selih penumpang itu bukan terlayani dalam satu perjalanan, melainkan adanya para penumpang yang naik dan turun pada stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberhentian.
Lalu, kereta mana saja yang paling favorit dan lairs?
Mantan Manager Public Relations Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini mengemukakan, ada lima rangkaian kereta jarak jauh yang masuk The Big Five terfavorit selama Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2025.
Ranking teratas yakni Malabar KA 70 (Bandung-Malang). Rangkaian ini, ujarnya, okupansinya lebih banyak 102,4 persen daripada kapasitas.
Kahuripan KA 273 (Kiaracondong-Blitar), sambungnya, menempati posisi runner up kereta terlaris. Itu karena, ujar Kus, okupansinya 91,5 persen melebihi kapasitas.
“Pada posisi ketiga, ada Kahuripan KA 274, yang load factor alias okupansinya 88 persen lebih banyak daripada ketersediaan kursi,” papar Kus.
Dua posisi selanjutnya, tambah mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun itu, yakni Turangga KA 55 (Bandung-Surabaya Gubeng) dan Lodaya KA 66 (Bandung-Solo Balapan).
Persentase okupansi kedua kereta itu, sahutnya, masing-masing sebanyak 68 persen dan 57 persen melebihi kapasitas.
Sedangkan rute terfavorit para penumpang, tambah Kus, antara lain, Bandung-Gambir, Bandung-Yogyakarta, Kiaracondong-Kutoarjo, Kiaracondong-Lempuyangan, dan Bandung-Surabaya Gubeng. (win/*)