
Bila lahan potensi bisnis di Bandung semakin “bersinar” dan berpotensi cuan tinggi, maka jangan salahkan bila banyak pihak berkepentingan akan terus merongrong keberadaan tempat potensi tersebut.
Tak ada hujan tidak ada angin, pemasangan segel di café Bandung Zoo atau Kebon Binatang pun terjadi. Penasihat hukum Bandung Zoo pun bereaksi dan memberikan pernyataan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman media karena sudah berkenan hadir di kesempatan siang hari ini, pasca sidang kedua sidang perdana praperadilan tadi di pengadilan negeri Bandung dan hari ini saat kita lakukan sidang yang kedua, alhamdulilah jaksa pun turut hadir,” ujar Idrus Morny, SH and partner, pengacara dari Bandung Zoo, Jumat (07/02/2025).
“Konferensi pers kali ini kita lakukan dalam rangka cover bothside terkait informasi yang berseliweran dari luar yakni claim sepihak dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terkait proses yang mereka lakukan sampai dengan saat ini,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa apa yang dilakukannya melalui pengadilan negeri untuk melakukan praperadilan adalah suatu alur procedural yang dilakukan terkait dengan sah atau tidaknya perlakuan yang dilakukan atau tidakan penyitaan maupun penetapan status tersangka atau penahanan terhadap Sri dan Bisma.
Idrus menerangkan bahwa apa yang dilakukan terhadap kliennya merupakan perlakuan yang cacat procedural, di luar kewajaran dan tindakan tersebut adalah tindakan yang menabrak pranata hukum dan pranata sosial. Sikapnya pun tegas bahwa penyitaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat melalui tIndak pidana khusus dari Kejaksaan Tinggi itu tidak normal dan bermuatan politis.
Pengacara Kebun Binatang ini menjelaskan bahwa,” Yayasan dari Kebun Binatang Bandung ini sendiri telah berdiri sejak lama. Informasi dan data akurasi yang saya lihat bahwa kurang lebih sudah berdiri selama 93 tahun, Yayasan ini telah beroperasi.”
“Tapi disayangkan ada tangan-tangan jahil, orang-orang yang menggunakan kekuasaan untuk mengambil alih operasional Kebun Binatang ini. Saya menghimbau kepada teman-teman dari Kejaksaan Tinggi supaya menghentikan segala upaya yang dilakukan atas nama kepentingan sesaat orang yang berlindung dibalik ini dan saya tidak perlu menyebutkan itu dan rekan-rekan media tahu siapa dalang di balik ini,” tutur Idrus.
Penasihat hukum Kebun Binatang menasehati agar dalam penyelesaian sengketa ini untuk bermain secara normal,pahami budaya suku Sunda, bahwa di Kebun Binatang ini ada kultur Sunda, ada juga kegiatan rehabilitasi dan konservasi satwa, fauna dan lain lain. Karenanya, Kebun Binatang ini yang sudah menjadi taman dan tempat edukasi untuk masyarakat Bandung sendiri, dan masyarakat Indonesia secara umum, apabila diganggu oleh kepentingan orang-orang tertentu, hal ini bisa digolongkan kepada gangguan secara sosial.
Idrus menghimbau khususnya kepada Jaksa Agung Indonesia agar mau mendengarkan apa yang disampaikan dalam jumpa press bersama awak media ini. Ia sangat berharap dari Lembaga hukum tertinggi tersebut bisa menelusuri dan mencari tahu pihak-pihak yang mencoba bermain, masuk ke ranah privat, mengganggu kepemilikan tanah dari Kebun Binatang Bandung.
“Saya berharap melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus agar supaya secara serta merta agar mau memberi evaluasi, investigasi, mengoreksi apa yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat adalah sesuatu yang tidak mendasar dan tidak benar,” imbuh Idrus.
“Saya kira ini sikap dari Idrus Mony S.H. dan partner dan mewakili sebagai Ketua Tim dan rekan-rekan saya di sini, semua sudah sepakat bahkan akan berjuang untuk mengamankan Kebun Binatang supaya bisa berjalan apa adanya, operasionalnya bisa terjaga, dan menjadi pusat edukasi dan konservasi satwa-satwa yang ada di sini dan sudah berhasil dikonservasi serta jadi kebanggaan masyarakat Bandung,” pungkas Idrus.
Sulhan Syafi’I, Humas Kebun Binatang, menanggapi pertanyaan awak media yang hadir dan ia mengutarakan bahwa,” Di Kebun Binatang ini tidak ada masalah dan isu-isu yang bergulir tidak mempengaruhi aktivitas karyawan di dalam dan juga pengunjung. Dan coba saja tanyakan alasannya kepada nara sumber yang telah memberikan pernyataan bahwa Kebun Binatang ini perlu dialih kepemilikan, karena menurut saya, kinerja Kebun Binatang sekarang ini tuh kinerja yang keren.”
“Sebetulnya analisanya harus memakai nalar yang sehat terkait Kebun Binatang Bandung ini. Apabila Kebun Binatang Bandung ini berjalan dengan baik, untuk apa harus dialihkan ke pihak ketiga?” pungkas Sulhan menutup pembicaraan.