PENTAS.TV – BANDUNG, Bagi korporasi public service, khususnya yang berbendera Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pelayanan prima merupakan elemen krusial.
Karena itu, korporasi Merah Putih sektor transportasi publik, PT Kereta Api Indonesia KAI (Persero) terus memaksimalkan beragam strategi agar demi kesempurnaan pelayanannya.
Seperti yang dilakukan PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung. Terbukti, selama triwulan pertama tahun ini, korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) ini melayani hampir 800 ribu orang penumpang.
“Angka pastinya yaitu , 783.743 orang penumpang. Perbandingannya dengan periode sama tahun lalu, lebih banyak 12 persen,” tandas Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung,
Selain itu lanjutnya, pihaknya pun melayani kebutuhan logistik, melalui kereta angkuttan barang.
Demi terlayaninya ke-783 ribu orang penumpang dan kebutuhan logistik, selama Januari-Maret 2025 tersebut, Kus, sapaan akrabnya, menuturkan, pihaknya mengaktifkan. 24.508 perjalanan, baik kereta jarak jauh, kereta lokal, maupun kereta barang.
Aktivasi puluhan ribu perjalanan, sambung mantan Manager Public Relations Light Rail Transit (LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini, disempurnakan oleh ketepatan waktu perjalanan.
Hal itu, jelasnya, agar seluruh perjalanan, baik kereta penumpang maupun barang, menjadi lebih efektif dan efisien.
Berkenaan dengan hal itu,l, mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon tersebut mengklaim persentase keberangkatan perjalanan selama triwulan I 2025 hampir sempurna, yakni pada posisi 99,65 persen.
Sedangkan waktu perjalanan kedatangan kereta, tambah Kus, juga memuaskan. Persentasenya, sebut dia, 98,18 persen.
Khusus kereta penumpang, imbuhnya, selama triwulan I 2025, ada tiga kereta yang menjadi primadona masyarakat. Yakni, ujarnya, Cikuray (Garut-Bandung-Pasar-Senen),.
“Lalu, Kahuripan (Kiaracondong-Blitar). Satu lainnya, sahut dia, adalah Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo),” sahut Kus.
Pencapaian itu, tegas Kus, menunjukkan bahwa pihaknya senantiasa berkomitmen untuk melayani dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang andal, aman, efektif, serta efisien secara prima dan optimal.
Kus berpandangan, ada beberapa hal yang menjadi penunjang tercapainya kinerja positif tersebut. Antara lain, kata dia, berkat beragam strategi secara berkelanjutan.
Misalnya, tambah Kus, menambah, menyempurnakan, dan mengaktifkan berbagai infrastruktur beserta fasilitas pendukungnya.
“Termasuk kerja keras seluruh jajaran , baik manajemen, kru kereta, petugas keamanan, frontline, sistem pemeliharaan sarana-prasarana, TNI (Tentara Nasional Indonesia), Polri (Kepolisian Republik Indonesia), dan kolaborasi dengan para stakeholder,” paparnya.
Agar pelayanan semakin sempurna dan prima, beber dia, pihaknya juga mengelola dan memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus memperkuat kesolidan antar-unit kerja. (win)