PENTAS.TV – BANDUNG, Tidak pelak lagi, bahwa sektor Usaha Mikro-Kecil-Menengah (UMKM) punya peran krusial bagi perekonomian. Bahkan, tatkala terjadi krisis, seperti ketika pandemi Covid-19 melanda negeri ini, UMKM berhasil survive.
Tentunya, agar keberadaan UMKM lebih bergeliat dan berdaya saing, pemerintah, di antaranya, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggulirkan sejumlah program berkaitan dengan UMKM.
Satu bentuknya, mengaktifkan Rumah BUMN di berbagai daerah, di antaranya Cirebon, sebagai wadah bagi para pelaku UMKM agar lebih produktif dan punya kemandirian ekonomi.
Seperti apa hasilnya?
Pengembangan UMKM pada Rumahh BUMN Cirebon terus digalakkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar.
“Melalui Rumah BUMN, kami punya komitmen kuat untuk terus pro-aktif menggairahkan dan memberdayakan ekonomi kerakyatan bagi para pelaku UMKM,” tandas General Manager PT PLN (Persero) UID Jabar, Tommy Bellamy.
Saat ini, kata Tommy Bellamy, pihaknya membina 997 UMKM pada Rumah BUMN. Terdiri atas 948 pelaku usaha mikro. Sisanya, kata dia, 49 pelaku udaha kecil.
Sektor-sektor usahanya, sambung Tommy Bellamy, beragam. Misalnya, kuliner, fesyen, jasa, pertanian, dan peternakan.
Misi utama pembinaan bagi 997 pelaku UMKM itu, ungkapnya, agar mereka tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga memiliki akses pasar yang lebih luas.
“Tentunya, akses dan jaringan pasar itu tidak hanya lokal dan domestik, tetapi juga global,” tegasnya.
Upaya-upaya agar para pelaku UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN itu lebih bergeliat, lanjutnya, yakni melalui beragam pelatihan, inkubasi, dan pendampingan.
Termasuk, bebernya, pihaknya pun turut membantu proses sertifikasi produk. Di antaranya sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
Lalu, katanya, sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Termasuk, tambahnya, sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bahkan, tuturnya, pihaknya pun menggelar pelatihan berbahasa Inggris dan pemanfaatan teknologi digital.
Tommy Bellamy menyatakan, aktivitas jajarannya untuk menggeliatkan UMKM membuktikan komitmen kuatnya untuk terus berkontribusi dalam Program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,.
“Selain itu, juga turut mengembangkan inovasi dan industrialisasi,” ucapnya. (win)