PENTAS.TV – BANDUNG, Terjadinya trade war antara Amerika Serikat (AS) dan China bisa membuat sejumlah sektor perekonomian sedikit limbung. Antara lain, sektor otomotif.
Di Indonesia, kinerja industri otomotif mengalami kontraksi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Maret 2025, penjualan retail sales berbagai brand dan varian berada pada level 76.582 unit.
Jumlah itu lebih sedikit daripada pencapaian Maret 2024. Satu tahun silam, penjualan retail sales berbagai brand dan varian 82.170 unit.
Sedangkan secara kumulatif, pada triwulan pertama 2025, volume penjualan sekitar 210 ribu unit.
Meski terkoreksi, kinerja produsen otomotif asal Jepang yang merupakan kerabat dekat Toyota Motor Corporation, Daihatsu Motor Company, masih menunjukkan stabilitasnya. Produk-produknya masih berkatagori favorit publik tanah air
Melalui Agen Pemegang Merek (APM) yakni PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selama Januari-Maret 2025, secara retail sales, Daihatsu Motor Company menjual sebanyak 36.917 unit.
“Ini berarti, pada tiga bulan perdana, kami meraih 17,5 persen market share pasar otomotif nasional,” tandas Sri Agung Handayani, Marketing Director sekaligus Corporate Communication Director PT ADM, dalam keterangannya.
Pencapaian selama triwulan I 2025 itu, lanjut Sri Agung Handayani, berkat topangan tiga varian unggulannya pada segmen Low Cost Green Car (LCGC), Multi Purpose Vehicle (MPV), dan Commercial Vehicle.
Lalu, varian apa yang menjadi produk unggulan PT ADM?
Sri Agung Handayani mengungkapkan, hingga kini, model LCGC, yakni Daihatsu Sigra, tetap produk jagoan dan paling favorit.
Selama Januari-Maret 2025, lanjutnya sebesar 31 persen total penjualan merupakan kontribusi Daihatsu Sigra. Artinya, jelas dia, secara retail sales, selama tiga bulan awal tahun ini, pihaknya menjual sebanyak 11.594 unit Daihatsu Sigra.
Produk unggulan berikutnya, lanjut dia, yakni segmen Commercial Vehicle, Daihatsu GranMax Pick Up (PU). Kontribusi penjualan Daihatsu GranMax PU pada triwulan I 2025 yakni 26 persen atau berjumlah 9.596 unit.
Varian favorit selanjutnya, sambung Sri Agung Handayani, yakni pada segmen MPV, Daihatsu Terios.
Sebanyak 4.439 unit Daihatsu Terios, sebutnya, terjual secara retail sales selama Januari-Maret 2025 atau berkontribusi 12 persen.
Khusus periode Maret 2025, tambahnya, pihaknya menjual sebanyak 13.111 unit secara retail sales.
Angka itu ,lanjutnya, bertambah 4,9 persen lebih banyak daripada realisasi Februari 2025, yang berjumlah 12.501 unit. (win/*)
