Bandung, Pentas – Â Tingkat keberhasilan yang sangat baik dalam pengembangbiakan merak hijau di kebun binatang Bandung patut diapresiasi. Saat ini saja diproses inkubator mesin terdapat 14 butir telur merak hijau. Telur-telur tersebut mulai ditetaskan sejak periode awal Agustus 2020. Hingga saat ini sudah 2 butir telur yang menetas dengan baik dan dalam proses perawatan intensif. Sedangkan 8 butir dinyatakan gagal, sisanya masih dalam proses penetasan.
Sebelumnya kebun binatang Bandung juga sudah berhasil mengembangbiakan merak hijau. Saat ini total kebun binatang bandung memiliki 21 merak hijau. âAda 6 ekor merak hijau yang di lepaskan di area kebun binatang Bandung, mereka bebas berkeliaran di dalam area hampir 14 hektar tersebut,â ujar Marketing Communication Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafiâi belum lama ini.
Memang, lanjut Sulhan, terkadang burung ini bisa terbang jauh hingga ke area lain seperti Sabuga dan juga cihampelas dan beberapa titik lainnya. Itu adalah resiko bila burung tersebut tidak dikandangkan.
âSebenarnya menjadi menarik ketika burung-burung tersebut bebas berkeliaran di area kebun binatang Bandung, karena terkadang mereka terutama jantan bisa mekar bulunya pada saat pengunjung ada di sekitar mereka,â jelasnya.
Merak hijau sendiri adalah endemik asli Indonesia yang juga menjadi salah satu koleksi kebun binatang Bandung. Gilang adalah salah satu kiper burung yang ada di kebun binatang bandung
Ia bertugas di area kubah burung Tim aves atau burung sendiri terdapat 5 orang
Mereka menjadi perawat burung atau aves yang jumlahnya sekitar 419 ekor burung dari 53 jenis burung, baik dari dalam maupun luar negeri.***