Aktifkan Rail Clinic, Agenda Sosial KAI Terus Berlanjut, di Mana Lokasinya?

0
Tim medis memeriksa kesehatan seorang warga pada ruang pemeriksaan Rail Clinic. (Istimewa)

PENTAS.TV – BANDUNG, Mayoritas korporasi, baik berpredikat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, memiliki agenda bernuansa sosial. Begini pula dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

Bertepatan dengan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, korporasi Merah Putih yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) ini tetap rutin melanjutkan agenda sosialnya. Caranya, kembali mengaktifkan Rail Clinic, sebuah pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Terkini, aktivasi Rail Clinic bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Tasikmalaya. “Lokasinya Stasiun Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya,” tandas Dicky Eka Priandana, Executive Vice President PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Dicky Eka Priandana meneruskan, aktivasi Rail Clinic di Stasiun Manonjaya, yang terkemas dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang kini beristilah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut membuktikan bahwa pihaknya punya kepedulian kepada masyarakat, khususnya, yang berdomisili pada areal sekitar jalur kereta dan stasiun.

Dalam program yang diikuti ratusan warga ini, lanjutnya, ada beberapa jenis pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Selain pemeriksaan, ujarnya, juga mencakup pengobatan dan penyuluhan kesehatan.

“Fasilitas pelayanannya meliputi kesehatan primer,” tutur Dicky Eka Priandana.

Tidak hanya pelayanan, pemeriksaan, pengobatan, dan penyuluhan kesehatan, ungkap Dicky Eka Priandana, dalam agenda sosial tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) VI Manonjaya.

Bentuknya, sebut dia, berupa puluhan kaca mata dan peralatan serta perlengkapan sekolah. Termasuk, sahutnya, peralatan serta perlengkapan olah raga bagi masyarakat sekitar stasiun.

Bicara soal armadanya, Dicky Eka Priandana membeberkan, sejak launching pertama kali, yakni pada Desember 2015, secara keseluruhan, PT KAI (Persero) memiliki empat armada Rail Clinic.

Penempatan dan aktivasinya, sambung dia, di Wilayah Jawa-Sumatera. Khusus di Wilayah 2 Bandung, tambah dia, pihaknya mengandalkan The 4th Generation Rail Clinic.

Rail Clinic generasi termuda ini, terang dia, terdiri atas Rail Clinic, dan Rail Library. Lalu, imbuhnya, ada juga ruang kabin masinis, ruang baca digital, ruang belajar, dan meeting room atau ruang pertemuan.

Fasilitas Rail Clinic selanjutnya, kata Dicky Eka Priandana, adalah toilet dan pantry. “Tentunya, ada ruang pemeriksaan dan pelayanan kesehatan berfasilitas lengkap. (win/*)