PENTAS.TV – BANDUNG, Memang, selama 10 bulan perdana 2025, kinerja penjualan otomotif, khususnya mobil, tidak lebih baik daripada periode sama tahun lalu.
Selama Januari-Oktober 2025, secara kumulatif, volume penjualan seluruh brand dan varian mobil berjumlah 635.566 unit. Angka itu terkontraksi sekitar 10 persen secara tahunan.
Meski demikian, ada kabar yang cukup menggembirakan bagi industri otomotif nasional. Yakni, menggeliatnya pasar elektrifikasi, baik berkonsep Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), maupun Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, secara wholesales, total penjualan mobil berkonsep elekttrifikasi selama Januari-Oktober 2025 berjumlah 124.510 unit.
Mobil elektrifikasi berbasis BEV menjadi yang paling laris. Selama sepuluh bulan awal 2025, penjualan wholesales BEV berjumlah 69.146 unit.
Ranking kedua penjualan wholesales terbanyak yakni mobil elekttrifikasi berkonsep HEV. Jumlahnya 51.566 unit.
Sedangkan model berbasis PHEV, berdasarkan catatan Gaikindo, penjualanya secara wholesales sebanyak 3.798 unit.
Lalu, brand apa saja yang paling laris pada setiap segmen?
Catatan Gaikondo mengumumkan bahwa brand yang dinaungi Build Your Dream (BYD) Automobile Company dan Shenzhen Denza New Energy Companu Limited (Ltd) menjadi yang terdepan.
Volume penjualannya pada Januari-Oktober 2025 yakni 37.637 unit. Keduanya dikuntit duet brand buatan produsen asal China lainnya.
Yakni produsen joint venture Shanghai Automobile Industry Corporation (SAIC)-General Motors (GM) Wuling Motor (SGWM) dan Chery Automobile Company.
Volume penjualan wholesales keduanya, masing-masing berjumlah 37.637 unit dan 6.705 unit.
Segmen terfavorit selanjutnya di tanah air yakni mobil elekttrifikasi berkonsep HEV. Selama 10 bulan perdana tahun ini, total penjualan HEV secara wholesales berjumlah 51.566 unit.
Brand yang dinaungi produsen otomotif raksasa asal Jepang, Toyota Motor Corporation, masih merajai market HEV nasional. Penjualan wholesales berjumlah 24.979 unit.
Varian HEV terlaris milik produsen otomotif berlogo The Triple Elips tersebut yakni The All New Toyota Kijang Innova Zenix, sebanyak 19.701 unit.
Posisi kedua dihuni produk andalan Suzuki Motor Corporation. Volumenya 16.367 unit. Model terlarisnya adalah yang mengandalkan sistem dan teknologi The Mild Hybrid, The New Suzuki XL-7, yaitu berjumlah 7.359 unit.
Pada posisi ketika,bercokol produk industri otomotif ternama asal Negeri Matahari Terbit lainnya, Honda Motor Company.
Selama Januari-Oktober 2025, volume penjualan wholesales brand Honda berjumlah 5.283 unit. Varian Compact Sport Utility Vehicle (SUV), yakni The All New Honda e: Hybrid, menjadi yang terfavorit, karena terjual secara wholesales sebanyak 4.570 unit.
Mobil elekttrifikasi berkonsep PHEV pun diminati publik tanah air. Secara total, selama Januari-Oktober 2025, penjualan wholesales PHEV berjumlah 3.798 unit.
Produk Chery Automobile Company menjadi brand PHEV terlaris. Penjualannya secara wholesales berjumlah 2.929 unit.
Yang terbanyak terjual adalah Chery Tiggo 8 CSH, yakni berjumlah 2.710 unit. Posisi Chery Tiggo 8 CSH dikuntit brand yang masih satu grup dengan mereka, yakni Jaecoo, sebanyak 704 unit.
Keduanya mengungguli produk PHEV asal Jepang yang diproduksi Mazda Motor Corporation. Mengandalkan Mazda CX-80, volume penjualan PHEV Mazda Motor Corporation di tanah air pada Januari-Oktober 2025 berjumlah 59 unit.
Kinerja Penjualan Mobil Elektrifikasi Januari-Oktober 2025 (Wholesales)
- BEV: 69.146 unit
2 HEV: 51.566 unit - PHEV: 3.798 unit
Total: 124.510 unit. (win/*)














