Berkat Ini, PLN Sukseskan Pesta HUT Kemerdekaan RI ke-80, Apa Kiatnya?

0
PLN terus perkuat pengawasan pasokan kelistrikan, termasuk saat momen HUT Kemerdekaan RI ke-80. (Istimewa)

PENTAS.TV – BANDUNG, Penerapan strategi yang tepat kerap berujung positif. Seperti yang dilakukan korporasi Badan Usaha Milik Negara BUMN sektor ketenagalistrikan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

Terbukti, berkat penerapan strategi yang tepat dan akurat, PT PLN (Persero) sukses turut menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 pada 17 Agustus 2025.

Dalam keterangannya, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), mengemukakan, pihaknya berkomitmen untuk all out mendukung, memenuhi, dan melayani kebutuhan energi listrik, termasuk pada momen-momen penting seperti HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Caranya, jelas dia, pihaknya memberlakukan periode Masa Siaga Kelistrikan HUT Kemerdekaan RI ke-80, yakni selama 1-18 Agustus 2025.

Secara total, pada Masa Siaga Kelistrikan HUT Kemerdekaan RI ke-80, ungkapnya, pihaknya mengerahkan 43.520 personel.

Kemudian, ucapnya, mengoperasikan 1.590 Pos Komando (Posko) siaga. Agar lebih sempurna, imbuh dia, pihaknya juga menyiagakan beragam peralatan pendukung.

Yakni, sebut dia, 1.381 unit Genset Mobile, 499 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.292 Unit Gardu Bergerak (UGB),, 178 Unit Kabel Bergerak (UKB), 679 unit crane, 2.429 unit mobil operasional, 2.373 unit sepeda motor operasional, dan 135 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

“Tidak itu saja, kami juga menyiagakan 4.147 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum),” tambah Darmawan Prasodjo.

Di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, ujar Darmawan Prasodjo, pihaknya memberlakukan pola 4 lapis yang berkapasitas mumpuni plus topangan cadangan daya melebihi 40 persen.

Kiat berikutnya, tutur dia, pihak ya menyiagakan 2,136 personil. Termasuk, sahutnya, mengaktifkan 17 Pos Komando (Posko) dan 494 unit peralatan pendukung.

“Terdiri atas 58 unit UPS, 61 Unit UGB, dan 9 unit UKB,” tutur Darmawan Prasodjo.

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga mengaktifkan 11 Unit Transmisi Bergerak (UTB), 19 Unit Distribusi Bergerak (UDB), dan 3 unit assesment.

Peralatan lainnya, lanjut Darmawan Prasodjo, adalah 5 unit deteksi, 6 unit crane, 86 unit mobil Pelayanan Teknik (Yantek), dan 236 unit sepeda motor Yantek. (win/*)