
PENTAS.TV – BANDUNG, Kampanye pengembangan The Green Energy alias Energi bersih seiring dengan bergulirnya agenda global, Net Zero Emission (NZE), yang ditargetkan pemerintah terealisasi pada 2060, terus menggema di berbagai daerah, tidak terkecuali Jabar.
Seiring dengan hal ini, Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar, punya trik terkini demi lebih menggeliatkan The Green Energy di Tatar Pasundan. Caranya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bermitra dengan Provinsi Chugheongnam,, Korea Selatan (Korsel).
Informasinya, dipimpin Sang Bapak Aing, julukan Dedi Mulyadi yang juga mantan Bupati Purwakarta, jalinan kemitraan antara Pemprov Jabar dan Chungheongnam merupakan momentum krusial membuka gerbang kolaborasi global bidang The Green Energy, termasuk pemanfaatan teknologi Go Green atau ramah lingkungan.
Selain itu, juga berkenaan dengan pengembangan The Green Economics dan pembangunan berkelanjutan.
Tentunya, adanya kemitraan tersebut direspon PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero). Kehadiran General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Tonny Bellamy, pada Courtesy Call antara Dedi Mulyadi dan Kim Tae Heum, Gubernur Chungheongnam, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
“Tentu saja kami sangat merespon kemitraan strategis antara Pemprov Jabar dan Chungheongnam,” tegas Tonny Bellamy.
Dia mengatakan, ada beberapa bentuk dukungan pihaknya berkenaan dengan kolaborasi itu. Antara lain sebutnya, pengembangan pola pelayanan berbasis green energy.
Lalu, sambungnya, menyediakan infrastruktur demi terakselerasi ya ekosistem Electric Vehicle (EV) alias kendaraan listrik, semisal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kemudian, mengimplementasikan (sistem digitalisasi pelayanan ketenagalistrikan.
“Sinergi ini pun menjembatani adanya sharing knowledge dan sharing technology. Juga, berbagi inovasi, khususnya bidang energi,” papar Tonny Bellamy.
Dukungan atas terjalinnya sinergi itu juga, imbuhnya, membuktikan komitmen jajarannya untuk senantiasa berperan sebagai partner pemerintah berkenaan dengan ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan. (win)