PENTAS.TV – BANDUNG, Dalam setiap aktivitasnya, tentunya, kalangan korporasi, khususnya yang berpredikat public service, berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki skala prioritas.
Begitu pula dengan korporasi BUMN sektor transportasi publik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Demi kenyamanan dan kelancaran seluruh rute perjalanan kereta, bagi korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) ini sangat memprioritaskan faktor keamanan serta keselamatan.
“Benar. Keamanan dan keselamatan merupakan prioritas kami agar setiap perjalanan tetap lancar, nyaman, serta kondusif,” tandas Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.
Faktor keamanan itu, lanjut mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun itu, tidak hanya selama perjalanan. Akan tetapi, sambungnya, juga pada area serta lingkungan stasiun, termasuk jalur kereta.
Agar setiap perjalanan aman, nyaman, lancar, dan kondusif, ungkap Kus, sapaan akrabnya, pihaknya mengerahkan 377 personil keamanan.
Terdiri atas, tutur dia, Kepolisian Khusus Kereta (Polsuska), tenaga security, dan eksternal Kepolisian Republik Indonesia (Polri)-Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Para personil itu, ujarnya, bersiaga full selama 24 jam. Mereka, ujarnya, siap beraksi mencegah terjadinya beragam gangguan. Tidak itu saja, para petugas keamanan itu pun, tambahnya, tidak ragu untuk membantu dan melindungi setiap penumpang.
Selain pengerahan ratusan personil, yang berpatroli secara rutin, kata mantan Manager Public Relations Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini, pihaknya juga mengaktifkan sistem pemantauan elektronik melalui penggunaan Closed Circuit Television (CCTV), yang terpasang pada banyak titik strategis.
Tidak itu saja, kata Kus, pihaknya juga punya sebuah sistem untuk mengatasi terjadinya kehilangan atau ketertinggalannya barang properti penumpang melalui pola Lost & Found. (win/*)