
PENTAS.TV – BANDUNG, Bagi para produsen otomotif, ajang pameran merupakan momentum untuk meraup konsumen sebanyak-banyaknya demi beteliatnya kinerja penjualan.
Hal ini pun dimanfaatkan para Agen Pemegang Merek (APM) produsen-produsen otomotif ternama dunia, tidak hanya menjadi upaya menggeliatkan performa dan kinerjanya, tetapi juga sebagai momentum memperkenalkan model-model terbarunya kepada konsumen.
Begitu pula dengan pentas pameran otomotif terakbar di tanah air, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Hampir setiap tahun, Gaikindo mengggulirkan ajang GIIAS di berbagai kota. Kali ini, selama 1-5 Oktober 2025, Gaikindo menjadikan Kota Bandung sebagai titik bergulirnya GIIAS The Series Bandung 2025.
Tentunya, panggung yang berlokasi di Sudirman Grand Ball Room, Jalan Jenderal Sudirman Bandung itu pun termasuk strategi Gaikindo agar kinerja industri otomotif nasional, yang selama 2025 mengalami kelesuan, kembali bergairah.
“Kami berharap, GIIAS The Series Bandung 2025 bisa membuat pasar otomotif nasional kembali bergairah,” tandas Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selaku APM Daihatsu Motor Company.
Khusus bagi jajarannya, Sri Agung Handayani mengatakan, GIIAS The Series Bandung 2025 juga merupakan momentum tepat untuk memperkenalkan model elektrifikasi pertamanya di tanah air, yang berkonsep Hybrid Electric Vehicle (HEV) ,yaitu The New Daihatsu Rocky e:Smart Hybrid.
Bahkan, ujarnya, masyarakat, khususnya Jabar, terutama Bandung Raya, yang ingin membeli mobil, selama ajang ini bergulir, berkesempatan memiliki satu unit lainnya secara gratis
Itu karena, jelasnya, pada GIIAS The Series Bandung 2025, pihaknya menggelar program Daihatsu End Year Festival (DAIFEST), yang berlaku secara nasional selama Oktober-Desember 2025.
Pada program itu, kata Sri Agung Handayani, pihaknya menyediakan Grand Prize berupa enam unit kendaraan .
Antara lain, sebut dia, The New Daihatsu Xenia dan Daihatsu Rocky, yang masing-masing sebanyak 1 unit. Lalu,, 4 unit model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) berkatagori Low Cost Green Car (LCGC), Daihatsu Sigra.
Pada sisi lain, Sri Agung Handayani mengungkapkan, tidak hanya berupaya turut menggeliatkan industri otomotif nasional, pihaknya juga berkomitmen untuk senantiasa melakukan agenda-agenda berkelanjutan.
Terbukti, beber dia, hingga kini, pihaknya aktif menggelar program implementasi pilar, berupa pemerkuatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) vokasi dala program Pintar Bersama Daihatsu,
Di Tatar Pasundan, ujarnya, pada program ini, pihaknya bekerja sama dengan 100 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuannya, terang dia, untuk melahirkan SDM-SDM tangguh, berkualitas, dan berdaya saing , khususnya pada sektor otomotif sehingga perekonomian nasional kembali bergairah.
Selain itu, bebernya, pihaknya juga turut memperkuat eksistensi sekaligus memberi nilai tambah dan mengembangkan para pelaku Usaha Mikro-Kecil-Menengah (UMKM) Jabar.
Jurusnya, tutur Sri Agung Handayani, menjalin kerja sama dengan ratusan supplier atau pemasok. (win/*)