PENTAS.TV – BANDUNG, Demi kepuasan konsumen, tentunya, kesempurnaan pelayanan merupakan elemen penting.
Tidak heran, korporasi Badan Usaha Milik Negara BUMN sektor transportasi publik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) senantiasa berupaya untuk melayani dan mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat secara sempurna, prima, dan optimal.
Misalnya, menyiapkan kado spesial dan istimewa bagi para penumpangnya. Apa buktinya?
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional 2025, pada 4 September 2025, PT KAI Persero Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyuguhkan hal istimewa dan apresiasi kepada para penumpang setianya.
Di Stasiun Bandung, korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) ini menggelar agenda interaktif, Sapa Pelanggan.
“Acara ini melibatkan seluruh jajaran, yang secara langsung, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta sebagai moda transportasi utama dan andalan,” tandas Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT (KAI) (Persero) Daop 2 Bandung.
Program interaktif itu, jelas Kus, sapaan akrabnya , juga membuktikan komitmen pihaknya untuk senantiasa melayani masyarakat secara optimal.
Selain itu, Sapa Pelanggan pun, lanjutnya, termasuk upaya jajarannya agar hubunganya dengan masyarakat tetap harmonis.
Tidak hanya menyapa, ungkap mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon itu, dalam Sapa Pelanggan, pihaknya juga membagikan ratusan suvenir. “Ada juga camilan plus minuman yang kami bagikan secara cuma-cuma alias gratis,” tutur Kus.
Bahkan, imbuh dia, pada program ini pun, pihak ya membagikan hadiah istimewa, berupa voucher tiket kelas eksekutif bagi penumpang yang beruntung.
Tentunya, bergulirnya beragam agenda istimewa itu semakin memperkokoh posisi kereta sebagai moda transportasi terfavorit dan primadona masyarakat.
Faktanya, beber mantan Manager Public Relations Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini, selama delapan bulan terakhir, yakni periode Januari-Agustus 2025, jumlah penumpang yang terlayani dan terakomodir kebutuhan transportasinya yaitu sebanyak 3.346.914 orang.
“Volume penumpang itu hampir menyamai pencapaian selama 2024, yang berjumlah 4.720.022 orang,” ungkap Kus mengakhiri pembicaraan. (win/*)














