Ini yang Bikin Astra Daihatsu Optimistis: Pasar Mobil Konvensional Masih Terbuka, GIIAS Bandung 2025 Jadi Momentum Bergeliat

0
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) siap pajang model elektrifikasinya pada GIIAS The Series Bandung 2025, Daihatsu Rocky Hybrid. (Instagram)

PENTAS.TV – BANDUNG, Tidak terpungkiri bahwa pasar otomotif Indonesia selama 2025 tidak lebih baik daripada 2024.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencanangkan proyeksi penjualan mobil hingga Desember 2025 sebanyak 800-900 ribu unit, lebih sedikit daripada tahun sebelumnya, yang angkanya melebihi 1 juta unit.

Meski demikian, para Agen Pemegang Merek (APM) tidak mengibarkan bendera putih atas perkembangan kondisi tersebut. Satu di antaranya, APM Daihatsu Motor Company, PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Apa sebabnya?

Pada Media Gathering Bahagia Sejak Pertama, Tri Mulyono, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengakui bahwa pasar otomotif terkoreksi 11 persen secara tahunan.

Dia berpendapat, banyak faktor yang memengaruhinya. Selain banyaknya produsen dan brand baru di tanah air, kata dia, ada faktor lain yang berpengaruh pada perkembangan sektor otomotif, yang tentunya, dampaknya dirasakan pihaknya.

Semisal konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Lalu, lanjutnya, terbitnya beberapa kebijakan pemerintah yang cukup berpengaruh pada industri otomotif.

Walau demikian, tegasnya, pihaknya tetap menyiapkan berbagai strategi agar performa dan kinerja penjualan kembali bergairah hingga periode 2025 berakhir.

“Di antaranya, memanfaatkan pasar mobil konvensional atau ICE (Internal Combusted Engine) alias berpembakaran internal, yang masih lebih besar daripada elektrifikasi,” papar Tri Mulyono.

Memang, sambungnya, pasar kendaraan elektrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif.

Sebagai bukti, tuturnya, market share kendaraan elektrifikasi di Indonesia pada 2024 yakni 11,5 persen. Sedangkan pada Agustus 2025, sahut dia, market share kendaraan elektrifikasi bertambah menjadi sekitar 17 persen.

Bahkan, ungkapnya, setiap bulan selama periode Juni,-Agustus 2025, market kendaraan elektrifikasi, rata-rata bertambah sekitar 20 persen.

Apabila memperhatikan perkembangan tersebut, artinya, jelas dia,pangsa pasar mobil berbasis ICE masih terbuka lebar, yakni sekitar r 83 persen.

Walau secara keseluruhan pasar elektrifikasi masih lebih kecil daripada ICE, seperti kerabat terdekatnya yang merupakan APM Toyota Motor Corporation, PT Toyota Astra Motor (TAM), pihaknya pun berkomitmen untuk berupaya mengembangkan Line up elektrifikasi.

Buktinya, kata dia, pihaknya pun memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS The Series Bandung 2025, yang bergulir 1-5 Oktober 225 di Sudirman Grand Bal Room, Jalan Jenderal Sudirman Bandung, sebagai momentum tepat untuk lebih memperkenalkan varian elektrifikasi berbasis Hybrid Electric Vehicle (HEV) melalui tampilnya Daihatsu Rocky Hybrid.

Bagi jajarannya, imbuh Tri Mulyono, selain panggung perkenalan varian elektrifikasi, ajang GIIAS The Series Bandung 2025 pun menjadi momentum untuk memanfaatkan terbukanya peluang pasar ICE yang masih besar tersebut guna meraih konsumen sebanyak-banyaknya.

Di tempat yang sama, Arif Budianto, Regional Head PT ADM Area Jabar, membeberkan kondisi pasar Tatar Pasundan.

Arif Budianto mengatakan, di Bumi Parahyangan, pada semester pertama 2025, total penjualan berbagai brand dan varian berjumlah 60 816 unit. Pada periode itu, lanjutnya, pihaknya mencatat volume penjualan sebanyak 8.126 unit atau merebut,13,36 persen market share.

Wilayah Bandung Raya, sambungnya, merupakan kontributor terbesar di Jabar. Pada semester pertama 2025,, ungkapnya, Bandung Raya berkontribusi 25,5 persen terhadap volume penjualan di Jabar atau berjumlah 15.521 unit .

Di wilayahnya, tambah Arief Budianto, Daihatsu Sigra tetap tampil sebagai produk terlaris. Pada paruh pertama 2025, sebanyak 3.177 unit Daihatsu Sigra menjadi milik publik Jabar.

Terfavorit selanjutnya, ucap dia, adalah varian Commercial Vehicle, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up (PU), yang terjual sebanyak 1.470 unit.

Seperti halnya Tri Mulyono, Arif Budianto pun sepakat bahwa GIIAS The Series Bandung 2025 bisa menjadi momentum tepat untuk kembali menggairahkan pasar otomotif, khususnya wilayah Jabar

Pada ajang itu, beber dia, pihaknya mencanangkan penjualan seluruh varian sebanyak 100 unit. (win/*)