Ini yang Dilakukan KAI Manjakan Penumpang pada Tahun Baru Islam 1447 Hijriah: Siapkan 125 Ribu Tiket

0
KAI Daop 2 Bandung siapkan ratusan ribu lembar tiket pada Long Weekend Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. (Istimewa)

PENTAS.TV – BANDUNG, Bagi korporasi public service apa pun sektornya, pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara prima serta optimal merupakan sebuah keniscayaan.

Tentunya, hal ini sangat berlaku bagi korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi publik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

Hingga kini, korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tersebut terus berupaya keras memenuhi dan melayani kebutuhan transportasi masyarakat, terutama pada periode-periode tertentu, semisal Long Weekend.

Tentunya, pada akhir Juni 2025, PT KAI (Persero) sibuk mempersiapkan segala sesuatunya demi melayani pemenuhan kebutuhan transportasi, yakni Long Weekend Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1447 Hijriah, yang berlangsung pada 27 Juni 2025.

Di Wilayah 2 Bandung, supaya kebutuhan transportasi publik terlayanindan terakomodasi,, PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, pasang kuda-kuda. Caranya, mengalokasikan ratusan ribu lembar tiket kereta jarak jauh.

“Pada momen Long Weekend Tahun Baru Islam 1447 Hijrah, yakni 26 Juni-1 Juli 2025, kami mengalokasikan sebanyak 125.176 lembar tiket,” tandas Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung.

Kus, sapaan akrabnya, mengemukakan, selama periode tersebut, demi terakomodasi dan terlayaninya kebutuhan transportasi publik, pihaknya mengaktifkan 44 perjalanan kereta jarak jauh.

Ke-44 perjalanan kereta tersebut, tutur mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon itu, terdiri atas 42 perjalanan kereta jarak jauh reguler dan 2 perjalanan Parahyangan Fakultatif, yang aktif pada 26-29 Juni 2025.

Rute-rute ke-44 perjalanan, termasuk 2 Parahyangan Fakultatif, itu, lanjut Kus, menuju barat dan timur.

Bagi masyarakat yang ingin bepergian menuju wilayah barat, sebutnya, bisa memanfaatkan Parahyangan Fakultatif. Kereta itu, kata dia, bertolak dari Stasiun Bandung ke Stasiun Gambir.

Sedangkan yang mengarah Stasiun Pasar Senen, ujarnya, dari Stasiun Bandung, masyarakat bisa memanfaatkan Cikuray, yang titik awal keberangkatannya adalah Stasiun Garut.

Untuk rute yang mengarah timur, sambung mantan Manager Public Relations Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini, titik akhirnya adalah Cirebon, Garut, Banjar, Semarang, Kutoarjo, Blitar, Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.

Kereta-keretanya, ucap Kus, yaitu Kereta-kereta reguler itu, sebutnya, yakni Argo Wilis, Turangga, Malabar, Mutiara Selatan, Lodaya, Harina, Pangandaran, Papandayan, Parahyangan, Ciremai, Kahuripan, Pasundan, dan Kutojaya Selatan.

Agar perjalanan aman dan nyaman, Kus menumbau seluruh calon penumpang supaya mengatur dan merencanakan perjalanannya.

Termasuk, sahutnya , memesan tiket lebih awal melalui seluruh kanal resmi. Yaitu, tukasnya, Access by KAI, booking.kai.id, termasuk beberapa mitra resmi lainnya. (win)