PENTAS.TV – BANDUNG, Akhirnya pekan kemarin, tepatnya 14 November 2025, pukul 00.29 WIB, jajaran korporasi perbankan berlabel Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (Perseroda) alias bank bjb, berduka.

Saat itu, korporasi perbankan berkode emiten BJBR tersebut kehilangan nakhodanya, Yusuf Saadudin. Sang Direktur Utama bank bjb tersebut wafat. Kabarnya, sosok berusia 52 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Mayapada.

Tentunya, agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu bergerak cepat untuk menetapkan sosok yang menjadi suksesor almarhum Yusuf Saadudin.

Adalah Ayi Subarna yang tampil meneruskan tongkat estafet Yusuf Saadudin. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tanggal 15 November 2025, mantan Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb ini resmi berstatus Penjabat (Pj) atau Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama bank bjb.

Mengacu pada surat itu, status yang disandang Ayis Subarna berlaku selama enam bulan atau hingga adanya putusan tentang sosok definitif yang menjabat Direktur Utama bank bjb.

Perbankan daerah yang menginisiasi terbentuknya pola kerja sama antar-Bank Pembangunan Daerah (BPD) berskema Kelompok Usaha Bank (KUB) ini, juga menginformasikannya secara terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal ini berpatokan pada Peraturan OJK Nomor 31/POJK.04/2015. Isinya, mengenai keterbukaan informasi oleh Emiten atau perusahaan publik. Penyampaian informasi secara terbuka tersebut pun berdasarkan Peraturan BEI Nomor I-E.

Dalam keterangannya, Herfinia, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, menjelaskan, terpilihnya Ayis Subarna sebagai Pj Direktur Utama bank bjb untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas dan operasional pelayanan perbankan tetap normal serta terkendali.

Selain itu, lanjutnya, tampilnya Ayi Subarna pun termasuk upaya strategis agar seluruh aktivitas dan operasional, termasuk proses transformasi senantiasa bergulir secara berkelanjutan serta terjaga stabilitasnya.

Herfi, sapaan akrabnya, menegaskan, pihaknya sangat berkomitmen untuk terus menginformasikan berbagai perkembangan kepada masyarakat secara transparan melalui kanal resminya.

Pihaknya optimistis bahwa Ayi Subarna bisa menerapkan pola kerja yang semakin solid, memperkuat fundamental, profesional, dan proporsional, sehingga perbankan pelat merah ini terus menorehkan performa serta kinerja positif.

Pasalnya, jelas Herfi, Ayi Subarna punya pengalaman luar biasa selama berkiprah bersama perbankan BUMD terakbar di Nusantara ini.

Pria yang berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menjabat Direktur Operasional dan Teknologi Informasi bank bjb ini pernah memimpin beberapa branch office bank bjb.

Antara lain, memimpin bank bjb Kantor Cabang Jatinangor pada periode 2019-2021. Selama dua tahun berikutnya, yakni 2021-2023, Ayi Subarna menjadi orang nomor satu bank bjb Kantor Cabang Cimahi. Pada 2023-2024, giliran bank bjb Kantor Cabang Soreang yang dia pimpin.

Selanjutnya, mengisi posisi Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, menggantikan Widi Hartoto. (win/*)