PENTAS.TV – BANDUNG, Bergulirnya agenda global berkaitan dengan lingkungan, yakni Net Zero Emissions (NZE) alias dekarbonisasi, yang misinya mengurangi emisi karbon, membuat pemerintah mencanangkan sebuah target, khususnya, berkenaan dengan industri otomotif.
Yakni, membentuk ekosistem kendaraan go green alias ramah lingkungan berbasis elektrifikasi.
Pembentukan ekosistem kendaraan listrik tersebut termasuk jurus pemerintah demi tercapainya NZE, yang proyeksinya terealisasi pada 2060.
Tentu saja, para Agen Pemegang Merek (APM) produsen otomotif kompak dan beramai-ramai memproduksi kendaraan go green berkonsep elektrifikasi.
Di antaranya, adalah Jaecoo, jenama yang dinaungi produsen Electric Vehicle (EV) asal China, Chery Automobile Company.
Agar terbentuknya ekosistem kendaraan listrik lebih terakselerasi sehingga NZE 2060 pun tercapai, Jaecoo Indonesia menyusun strategi.
Antara lain, merilis model elektifikasi terbarunya, Jaecoo J5. Varian Sport Utility Vehicle (SUV) berbasis Battery Electric Vehicle (BEV), yakni Jaecoo J5.
Meski berkatagori elektrik, jangan pernah menyepelekan performa Jaecoo J-5. Pasalnya, SUV elektrik tersebut bertenaga gahar.
Dapur pacunya dibekali electric motor yang sanggup menyemburkan tenaga gahar, yakni 155 Kilo Watt (KW) atau setara 208 horse power dan bertorsi 288 Newton Meter (NM)
Tidak hanya bertenaga sangat, Jaecoo J-5, yang menjadi produk pionir SUV berbasis elektrifikasi, juga punya daya jelajah yang luar biasa.
Pemiliknya tidak perlu repot mengisi daya untuk melakoni sebuah perjalanan berjarak 461 kilo meter.
Hebatnya, proses pengisian daya pun efisien. Berbekal teknologi DC Fast Charging untuk mengisi daya listrik sampai level 80 persen hanya butuh waktu 28 menit.
Selain itu, hadirnya beragam fitur berteknologi moderen semakin memperkuat performa SUV berkonsep moderen dan futuristik ini.
Misalnya, adanya fitur safety atau keselamatan berupa 17 Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), 6 airbags, dan kamera 540 degree.
Kenyamanan berkendara semakin nyata seiring dengan interiornya yang menawan. Misalnya, Panoramic Sunroof.
Kini, SUV elektrik tersebut siap mengaspal di Bandung. Itu ditandai oleh kemunculannya pada panggung g Auto Transaction 2025 pada sebuah mal ternama Kota Kembang di Jalan Jenderal Gatot Subroto Bandung.
Ada dua model yang menjadi opsi konsumen. Yakni Jaecoo J-5 Premium dan Jaecoo J-5 Standard.
Johny Nugroho, Branch Manager Jaecoo Cihampelas Bandung, mengklaim, perpaduan inovasi teknologi, desain, dan performa membuat Jaecoo J-5 direspon publik kota berjuluk Parisj van Java ini secara positif.
“Kami menerima SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sekitar 100 unit Jaecoo J-5. Ini menunjukkan bahwa Jaecoo J-5 direspon konsumen Bandung secara positif,” ujar Johny Nugroho, pada sela-sela Auto Transaction 2025.
Dia melanjutkan, pihaknya yang baru meramaikan pasar otomotif di Bandung pada Agustus 2025, membukukan, secara total, volume penjualan seluruh varian, rata-rata sekitar 40-50 unit per bulan.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menilai Bandung termasuk pasar penting. Dia berpendapat, publik Kota Bandung punya karakter kuat.
Masyarakatnya, sambung dia, dinamis. Selain itu, juga punya minat besar terhadap perkembangan teknologi dan inovasi, khususnya, otomotif.
Lalu, berapa harga jual Jaecoo J-5?
Di Kota Kembang, Jaecoo Indonesia membandrol Jaecoo J-5 Premium pada nominal Rp301,9 juta On The Road (OTR) Bandung.
Sedangkan Jaecoo J-5 Standard, harga jual OTR Bandung yakni Rp271,9 juta. (win)
KEYWORD
Jaecoo J-5, SUV elektrik, BEV, Johny Nugroho, Max Zhou, Chery Automobile Company, harga Jaecoo J-5














