KAI Terus Manjakan Konsumennya, Begini Cara Terbarunya: Tambah Fasilitas Drinking Water Station

0
Seorang penumpang memanfaatkan The Drinking Water Station untuk mengisikan tempat minumnya di sebuah stasiun. (Istimewa)

PENTAS.TV – BANDUNG, Agar konsumen senantiasa pua, tentunya, setiap korporasi berinovasi. Begitu pula dengan korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

Faktanya, hingga kini, korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) ini terus berinovasi.

Cara terbaru, selain menghadirkan wajah baru kereta ekonomi jarak jauh, The New Generation Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng), yang membuat perjalanan lebih nyaman, juga menambah titik aktivasi fasilitas yang sangat berkaitan dengan kelestarian lingkungan, The Drinking Water Station.

“Selama ini, dua stasiun yang melayani perjalanan kereta jarak jauh, yaitu Bandung dan Kiaracondong menjadi titik The Drinking Water Station. Kini, ada dua titik lagi, yaitu Stasiun Tasikmalaya dan Banjar,” tandas Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Kus, sapaan akrabnya, meneruskan, di Wilayah 2 Bandung, ada 10 stasiun lainnya sebagai titik aktivasi The Drinking Water Station. Ke-10 stasiun itu, kata dia, melayani perjalanan kereta lokal dan Commuter Line.

Yaitu, sebutnya, Purwakarta, Padalarang, Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Ciroyom, Cikudapateuh, Gedebage, Rancaekek, dan Cicalengka.

Kus, sapaan akrabnya, mengatakan, selain bentuk pelayanan prima kepada para penumpang, penambahan titik aktivasi The Drinking Water Station pun menjadi bukti bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk turut aktif melestarikan lingkungan.

Adanya The Drinking Water Station, jelas dia, bisa meminimalisir sampah plastik, baik berupa botol maupun gelas air mineral dan minuman kemasan lainnya.

The Drinking Water Station pun, sambungnya, juga upaya jajarannya untuk tampil sebagai korporasi public service sektor transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Tidak itu saja, juga mempermudah para penumpang y ang membawa botol atau tempat pribadi untuk mengisi air minumnya,” tutur mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon tersebut. (win/*)