PENTAS.TV – BANDUNG, Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim, industri halal menjadi elemen penting. Karena itu, korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) sangat serius menggeliatkan terbentuknya ekosistem industri halal.
Terbukti, melalui anak usahanya, PT KAI (Persero) Logistik, PT KAI mengantungi sertifikat halal.
“Ini membuktikan betapa kuat dan seriusnya komitmen kami untuk turut pro aktif membentuk ekosistem industri halal,” tandas Fredi Firmansyah, Direktur Utama PT KAI (Persero) Logistik.
Mantan Executive Vice President PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung itu mengungkapkan, sertifikat halal yang pihaknya miliki itu diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Nomornya, sebut dia, ID00410018283070424 tertanggal 14 Juni 2024. Jenis sertifikasi halalnya, lanjut dia yakni jasa pendistribusian.
Kepemilikan sertifikasi halal itu, sambung dia, termasuk visi dan misi jajarannya yang bersifat long term, utamanya berkaitan dengan pendistribusian produk halal, yang acuannya Keputusan Menteri Agama 748/2021 dan Keputusan Menteri Agama 944/2024.
Lalu, sertifikasi halal itu mencakup apa saja?
Fredi Firmansyah mengatakan, kepemilikan halal itu meliputi beberapa terminal utama. Yakni, ujarnya, Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Terminal Barang Area Kalimas, dan Terminal Barang Area Klari.
Demi pelayanan prima sekaligus menggeliatkan terbentuknya ekosistem industri halal, Fredi Firmansyah mengungkapkan strateginya. Yaitu, cetus dia, memperbanyak terminal logistik yang memiliki sertifikat halal
Tahun ini, beber dia, pihaknya menambah terminal utama bersertifikasi halal. Di antaranya, ujarnya, Terminal Ronggowarsito. “Harapannya, pada masa mendatang, seluruh terminal logistik bersertifikasi halal,” sahutnya.
Melansir beberapa sumber, Agus Suryanto, Kepala Lembaga Pemeriksa Halal PT Sucofindo (Persero), mengapresiasi pencapaian PT KAI (Persero) Logistik yang berkomitmen kuat membentuk serta mengakselerasi terbentuknya ekosistem industri halal.
Dia berpendapat, kepemilikan sertifikasi halal oleh PT KAI (Persero) Logistik, secara otomatis, semakin menyempurnakan pelayanannya kepada masyarakat, terutama, tentang perlogistikan.
Tidak itu saja, penyempurnaan pelayanan logistik pun menjadi penopang bergeliatnya angkutan peti kemas menggunakan kereta api, yang pada 2022-2024, menunjukkan pergerakan positif, yakni, rata-rata melebihi 10 persen secara tahunan.
Satu bukti bergairahnya angkutan peti kemas kereta terjadi pada 2024. Tahun lalu, ungkapnya, angkutan peti kemas kereta melayani distribusi logistik berbobot 2,3 juta ton.
Terus bertambahnya volume tersebut, sahutnya, menjadi bukti bahwa kereta semakin memperkuat posisinya sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat yang efektif, efisien, aman, dan lancar, tidak hanya angkutan penumpang, tetapi juga angkutan barang, termasuk peti kemas. (win/*)