PENTAS.TV – BANDUNG, Akhir karier dan pengabdian seseorang bisa beragam caranya. Ada yang memasuki masa pensiun, lengser atau resign, pemecatan, dan lainnya.

Berkaitan dengan hal itu, kiprah dan karier , dua bos korporasi raksasa nasional multi-sektor, PT Astra International Tbk, yang masing-masing masing berposisi sebagai komisaris dan direksi, yakni John Raymond Witt serta Chiew Sin Cheo, berakhir.

Berdasarkan informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), berakhirnya karier dan kiprah John Raymond Witt serta Chiew Sin Cheo itu karena mereka memasuki masa pensiun .

Dalam keterangannya, Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary PT Astra International Tbk, mengungkapkan, karena memasuki masa pensiun, John Raymond Witt dan Chiew Sin Cheo mengajukan surat resign pada 9 Oktober 2025.

Gita Tiffani Boer menambahkan, pada 9 Oktober 2025 pun, pihaknya menerima surat yang diajukan satu komisaris lainnya, yakni Hsu Hai Yeh.

Isinya, jelas dia, Hsu Hai Yeh mengajukan resign sebagai komisaris korporasi berkode emiten ASII tersebut

Ini berarti, ada dua posisi komisaris dan satu direksi yang lowong setelah lengsernya John Raymond Witt, Hsa Hai Yeh, dan Chiew Sin Cheo,

Berbeda dengan John Raymond Witt dan Chiew Sin Cheo, terangnya, lengsernya Hsa Hai Yeh karena adanya restrukturisasi dan reorganisasi.

Agar kekosongan tiga posisi tidak berlarut-larut, Gita Tiffani Boer mengemukakan, pihaknya bersiap menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“Rencananya, RUPS LB itu bergulir pada 19 November 2025. Lokasinya, Catur Dharma Hall, Menara Astra,,” ungkap dia.

Materi pembahasannya, antara lain mengajukan permintaan persetujuan para pemilik saham atas hadirnya beberapa nama baru untuk mengisi dua posisi komisaris dan satu direksi. (win/*)