Mau Tau Cara KAI Kasih Pelayanan Kesehatan? Begini Nih Jurusnya: Tetap Aktifkan Rail Clinic

0
Tim medis memeriksa kesehatan seorang pasien pada Rail Clinic. (Istimewa)

PENTAS.TV – BANDUNG, Bukan rahasia lagi bahwa hampir setiap industri dan korporasi, terutama yang berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak hanya berorientasi untuk senantiasa menorehkan performa serta kinerja mentereng, tetapi juga kerap mengusung misi sosial.

Adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) satu di antaranya. Buktinya, hingga kini, PT KAI (Persero) menggulirkan beragam agenda bernuansa sosial, semisal pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan sebagainya, yang terkemas dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) atau kini beristilah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Agenda CSR terkini pada 2025, di Wilayah 2 Bandung, korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tersebut yakni memberikan pelayanan kesehatan.

“Bakti Sosial ini berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat yang tinggal pada areal sekitar jalur kereta” tandas Dicky Eka Priandana, Executive Vice President PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis itu, jelas Dicky Eka Priandana, menggunakan fasilitas Kereta Sehat alias Rail Clinic Train Generasi 4.

Lokasinya, ujar dia, Stasiun Cikadongdong, Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat.

Hadirnya Rail Clinic, yang terdiri atas 4 kereta, masing-masing dua kereta kesehatan dan dua kereta Rail Library lanjutnya, direspon masyarakat. Terbukti, sekitar 300 orang pasien mengikuti program pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gratis.

Selain pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gratis, ungkap Dicky Eka Priandana, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa puluhan unit kaca mata bagi para pelajar dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Puteran 01, termasuk warga sekitar.

“Ada juga bantuan berupa sejumlah kursi roda, dan pakaian olah raga bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Stasiun Cikadongdong,” tutur Dicky Eka Priandana.

Tidak itu saja, tambahnya, pihaknya juga menggelar sosialisasi dan edukasi berupa penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mata serta keselamatan di sekitar jalur kereta.

Pada sisi lain, Dicky Eka Priandana mengatakan, hingga kini, korporasi Merah Putih sektor transportasi publik tersebut mengaktifkan 4 rangkaian Rail Clinic. Penyebarannya, ujar dia, di wilayah Jawa-Sumatera. (win/*)