PENTAS.TV – BANDUNG, Terjadinya beragam dinamika global, semisal trade war antara Amerika Serikat (AS) dan China, lalu konflik geopolitik Rusia-Ukraina, termasuk kebijakan impor pemerintah Negeri Paman Sam, berdampak pada kinerja dunia industri.Satu di antaranya, otomotif.
Bukti terbaru, selama 2025, kinerja industri otomotif belum secerah 2024. Indikatornya, kinerja penjualan mobil baru , baik wholesales maupun retail sales, masih loyo.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada periode Januari-Agustus 2025, secara wholesales , volume penjualan mobil berjumlah 500.951 unit.
Jumlah itu berkurang 10,6 persen secara tahunan. Periode sama 2014, volume penjualan.mobil secara wholesales sebanyak 560.552 unit.
Setali tiga uang, volume penjualan retail sales pada periode Januari-Agustus 2025, juga menyusut 10,7 persen secara tahunan atau menjadi 522.162 unit.
Bandingkan dengan realisasi penjualan mobil secara retail sales periode sama 1014, yang jumlahnya 584.847 unit.
Khusus Agustus 2025, Gaikindo mencatat bahwa volume penjualan mobil secara wholesales lebih sedikit 19 persen daripada periode sama tahun lalu, atau berjumlah 61.780 unit.
Pada Agustus 2024, sebanyak 76.302 unit mobil baru menjadi milik konsumen.
Kondisi yang sama terjadi pada kinerja penjualan secara retail sales. Pada bulan kedelapan 2025, jumlah mobil yang terjual yakni 66.478 unit. Perbandingannya dengan Agustus 2024, yang berjumlah 76.806 unit, berkurang 13,4 persen.
Meski demikian, kinerja penjualan mobil secara wholesales periode Agustus 2025 masih lebih baik daripada bulan sebelumnya, yang berjumlah 60.878 unit, yakni bertambah 1,5 persen,
Kinerja penjualan mobil secara retail sales periode Agustus 2025 pun lebih bergeliat apabila perbandingannya dengan Juli 2025, yang angkanya 62.922 unit, yakni lebih banyak 5,7 persen
Lalu, brand apa saja yang paling laris selama Januari-Agustus 2025?
Data Gaikindo menunjukkan, brand yang dinaungi Agen Pemegang Merek APM Toyota Motor Corporation, PT Toyota Astra Motor (TAM), tetap menguasai pasar mobil nasional. Selama delapan bulan awal 2015, PT TAM menjual sebanyak 161.079 unit.
Kerabat terdekat PT TAM, yang merupakan APM Daihatsu Motor Company dan juga dinaungi PT Astra International Tbk, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melego sebanyak 84.702 unit.
Di belakangnya, muncul brand yang dinaungi APM Mitsubishi Motor Corporation, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Selama Januari-Agustus 2025, APM tersebut menjual sebanyak 42.873 unit. Jumlah itu tidak termasuk volume penjualan segmen Commercial Vehicle Heavy Duty.
Pada posisi keempat, muncul brand PT Honda Prospect Motor (HPM). Pada Januari-Agustus 2025, APM Honda Motor Company itu menjual sebanyak 42.291 unit.
Sedangkan status The Big Five brand terlaris disandang APM Suzuki Motor Corporation, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Volume penjualannya berjumlah 39.101 unit.(win/*)
