PENTAS.TV – BANDUNG, Banyak faktor dan aspek yang bisa menjadi trigger bergeliatnya perekonomian. Di antaranya, rasio inklusi dan literasi keuangan.

Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap agresif mengampanyekan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat di berbagai daerah, termasuk Jabar.

Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang bergulir hampir 2 bulan, yakni periode September -23 Oktober 2025, OJK Jabar mengklaim bahwa perbankan di Tatar Pasundan punya belasan ribu nasabah baru.

OJK menyatakan, hal itu terjadi karena selama September-23 Oktober 2025, ada sebanyak pembukaan 15.774 nomor rekening baru. “Nilai total ya Rp33,04 miliar,” tandas Darwisman, Kepala OJK Jabar.

Darwisman berpendapat, adanya belasan ribu nomor rekening baru itu membuktikan efektivitas program dan kampanye literasi serta inklusi keuangan di Jabar oleh para Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

Bersama sejumlah PUJK, pihaknya menggelar sebanyak 10.787 aktivitas literasi dan inklusi keuangan. Pesertanya, klaim Darwisman, sangat masif, yakni sebanyak 1,89 juta orang.

Melihat pencapaian itu, Darwisman menyatakan, pihaknya mengapresiasi dan memberi reward kepada PUJK yang aktif mengampanyekan, menyosialisasikan, serta mengedukasikan program Literasi-Inklusi keuangan kepada masyarakat.

Darwisman menyebutkan, pada katagori perbankan konvensional, PUJK teraktif mengampanyekan Literasi Keuangan yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (Perseroda) alias bank bjb,.

“Untuk katagori perbankan konvensional teraktif dalam kampanye inklusi keuangan, kami memberi award kepada PT BNI (Bank Negara Indonesia) Tbk (Persero),” ujarnya.

Pada katagori PUJK berbasis syariah teraktif mengampanyekan inklusi keuangan, sahut Darwisman, pihaknya memberi penghargaan kepada anak usaha bank bjb, yakni PT Bank BJB Syariah alias bank bjb Syariah (bjbs).

Sedangkan penghargaan bagi perbankan syariah teraktif berkampanye literasi keuangan, ucapnya, yaitu PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (Persero). (win/*)