PENTAS.TV – BANDUNG, Kondisi pasar kerap mengalami beragam dinamika. Begitu pula dengan pasar otomotif.
Selama 2024, geliat pasar otomotif, khususnya, kinerja penjualan mobil, belum secerah tahun sebelumnya.
Secara nasional, volume penjualan mobil selama Januari-Agustus 2025 berjumlah 500.952 unit. Jika perbandingannya dengan Januari-Agustus 2024, yang berjumlah 560.552 unit, berkurang 10,63 persen.
Lesunya pasar otomotif nasional dialami banyak Agen Pemegang Merek (APM), termasuk yang dinaungi PT Astra International Tbk atau Astra Group.
Dalam keterangannya, Windy Rsiwantyo, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk, mengakui bahwa kinerja penjualan mobil oleh APM yang dinaungi korporasi raksasa ini turut terdampak.
Data menunjukkan, ungkapnya, selama delapan bulan awal tahun ini atau Januari-Agustus 2025, APM PT Astra International Tbk Group menjual sebanyak 263.963 unit.
“Volume penjualan itu berkurang 16,91 persen apabila perbandingannya dengan periode sama tahun sebelumnya,” tandas Windy Rsiwantyo.
Sedangkan pada Januari-Agustus 2024, lanjut dia, volume penjualan seluruh APM PT Astra International Tbk Group berjumlah 317.706 unit.
Khusus periode Agustus 2025, lanjut dia, APM-APM PT Astra International Tbk Group berjumlah 30.558 unit.
Angka itu, sambung dia, tidak lebih banyak daripada pencapaian Juli 2025, yang jumlahnya sebanyak 31.772 unit atau berkurang 3,82 persen.
Perbandingannya dengan Agustus 2024, yang berjumlah 42.195 unit, bebernya, volume penjualan selama bulan kedelapan 2025 menyusut 27.57 persen
Lalu, brand apa yang paling laris selama 2025?
Windy Rsiwantyo mengatakan, brand andalan PT Toyota Astra Motor (TAM), yang merupakan APM Toyota Motor Corporation, yaitu Toyota dan Lexus, tetap paling diminati konsumen tanah air.
Secara kumulatif, sahutnya, volume penjualan brand Toyota dan Lexus pada Agustus 2025 berjumlah 18.463 unit.
Brand terfavorit berikutnya adalah produk andalan APM Daihatsu Motor Company, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang selama Agustus 2025, terjual sebanyak 9.846 unit.
Selanjutnya, tambah Windy Rsiwantyo, aadalah produk PM Isuzu Motor Corporation, yakni PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). “Jumlah brand Isuzu yang terjual selama bulan kedelapan 2025 yakni 2.193 unit.
Berikutnya, imbuh Windy Rsiwantyo, yakni produk Commercial Heavy Duty Vehicle, UD Trucks, yang berjumlah 56 unit.
Windy Rsiwantyo berpendapat, negatifnya perkembangan pasar dan kinerja penjualan itu sebagai dampak terjadinya berbagai dinamika, yang berimbas pada perekonomian nasional.
“Tentunya, secara saksama, kami terus memantau, mencermati, dan mengkaji potensi pasar otomotif nasional pada semester terakhir 2025,” paparnya.
Agar kinerja kembali bergairah, Windy Rsiwantyo mengemukakan, selain tetap bekerja keras, pihaknya juga berupaya memenuhi dan mengakomodir permintaan para konsumennya.
“Penerapan strategi berupa aktifnya seluruh jaringan, baik sistem distribusi, penjualan, termasuk after sales services juga kami tetap gulirkan secara optimal,” pungkas dia. (win/*)