PENTAS.TV – BANDUNG, Sejak beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan paradigma dunia otomotif.
Yakni hadirnya kendaraan berbasis elektrifikasi, yakni baik berkonsep full Electric Vehicle (EV), Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV).
Tidak heran, banyak produsen otomotif yang tergolong agresif menggarap pasar EV, tidak hanya asal Eropa, seperti Volkswagen AG, tetapi juga industri-industri asal Asia, terutama China.
Yang mengejutkan, beberapa produsen EV asal China menunjukkan kinerja luar biasa. Antara lain Build Your Dream (BYD) Automobile, yang tanpa terduga, termasuk brand EV terlaris menyaingi produsen asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc.
Meski persaingan pasar EV semakin ketat, produsen otomotif raksasa asal Jepang, Toyota Motor Corporation, ogah menyerah.
Terbukti, Toyota Motor Corporation, yang sejatinya mengawali era kendaraan listrik pada akhir dekade 1990-an melalui Toyota Prius, yang berkonsep PHEV, menyiapkan jurus terbarunya.
Melansir Carsoops, kabarnya, dalam dua tahun mendatang atau pada 2027, Toyota Motor Corporation siap merilis 15 model produk berbasis EV. Di antara belasan varian ini, tersempil brand Lexus.
Kehadiran 15 varian EV termasuk Lexus itu merupakan bagian strategi Toyota Motor Corporation guna menggeliatkan kapasitas produksi kendaraan elektrik menjadi 1 juta unit per tahun pada 2027 atau 700 persen lebih banyak daripada volume produksi 2024.
Demi merealisasikan rencananya, Toyota Motor Corporation menambah titik produksinya ke beberapa negara, antara lain, AS, Thailand, dan Argentina. Selama ini, proses produksi kendaraan elektrik Toyota Motor Corporation lakukan pada manufakturnya di Jepang dan China.
Satu di antara 15 model elektrifikasi yang disiapkan Toyota Motor Corporation dan segera masuk pasar yakni Toyota Hilux elektrik.
Proses produksi dan perakitannya, yang bergulir Oktober 2025, berlangsung pada manufaktur di Thailand dan Argentina.
Secara global, kinerja penjualan Toyota Motor Corporation pada segmen kendaraan berbasis listrik tertinggal oleh beberapa kompetitornya.
Sebagai acuan, pada 2024, volume penjualan BYD Automobile dan Tesla Inc setara, yakni masing-masing 1,76 juta unit. Hal itu menempatkan BYD Automobile dan Tesla Inc sebagai produsen EV terlaris sejagat.
Terlaris berikutnya yakni Volkswagen AG. Produsen otomotif asal Negeri Bavaria itu menjual sebanyak 740 ribu unit EV.
Sebagai bocoran, konon, Toyota Motor Corporation menyiapkan model yangbproses produksinya pada manufaktur di Takaoka Jepang pada September 2025, The New Toyota C-HR EV, sebuah model yang sedikit lebih kecil daripada Toyota bz4X.
Rencananya, pada 2026, Toyota Motor Corporation memasarkan The New Toyota C-HR EV tidak hanya di Ad dan Kanada, tettapi juga kawasan Eropa
Selain itu, rumornya, Toyota Motor Corporation juga menyiapkan model EV Seven Seaters atau tiga baris yang proses sebagai pesaing produk duo industri asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation, yaitu Kia EV9 serra Hyundai IONIQ 9.
Proses produksinya tahun depan. Manufaktur di AS, yakni Kentucky dan Indiana, menjadi lokasi pembuatannya
Jurus selanjutnya demi memperkuat Line-Up EV, Toyota Motor Corporation juga mempererat dan memperkokoh sinergi dengan produsen asal Jepang lainnya. Yaitu Subaru Motor Corporation.
Rencananya, Toyota Motor Corporation dan Subaru Motor Corporation memulai proyek kolaborasinya pada Februari 2026. (win/*)