PENTAS.TV – BANDUNG, Sebagai korporasi berbasis teknologi, terlebih berperan sebagai DEFEND.ID, sebuah Holding Company Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Len Industri (Persero) memiliki beragam jurus untuk berkontribusi memperkuat sistem pertahanan dan keamanan (hankam) nasional.
Satu bentuk kontribusi terbaru PT Len Industri (Persero) untuk memperkokoh sistem hankam nasional yakni melalui kehadiran sejumlah produk baru berteknologi canggih. Di antaranya, berupa SPRINT, sepeda motor militer taktis berbasis elektrik.
Joga Dharma Setiawan, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus orang nomor satu DEFEND.ID, mengemukakan, SPRINT adalah sepeda motor elektrik revolusioner.
SPRINT, lanjutnya, punya kemampuan untuk mendukung operasi senyap militer. Selain itu, kehadiran SPRINT pun juga membuktikan komitmen jajarannya mendukung pemanfaatan dan perkembangan The Green Energy.
“Selain itu, juga bentuk komitmen kami unik turut aktif merealisasikan tercapainya NZE (Net Zero Emission) 2060,” tandas Joga Dharma Setiawan.
Joga Dharma Setiawan menyatakan, SPRINT, yang desain dan brand-nya merupakan karya anak bangsa, memiliki sertifikat Hak Atas Kekayaan dan Intelektual (HAKI).
Soal performa, Joga Dharma Setiawan berpendapat, sebagai produk anak bangsa,SPRINT punya performa cukup mumpuni.
Electric Bike ini, tambahnya, sanggup melaju dalam kecepatan maksimum 80 kilo meter per jam. Daya jelajahnya untuk setiap pengisian daya, sahutnya, sejauh 60 kilo meter.
Bahkan, Joga Dharma Setiawan mengklaim bahwa pihaknya menerima pemesanan SPRINT untuk kebutuhan sistem pertahanan.
Jumlah pemesanannya, beber dia, cukup masif. Yakni, tukas dia, sekitar 5 ribu unit. (win)