Raup Pendapatan Operasional Bernilai Mewah, Garuda Indonesia Punya Direksi Baru, Ini Sosok-sosoknya

0
Garuda Indonesia terus berbenah dan berupaya ekstra keras agar menuai kinerja positif. (Instagram)

PENTAS.TV – BANDUNG, Meski harus berupaya ekstra keras, maskapai penerbangan nasional berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), mampu menuai performa dan kinerja positif.

Terungkap, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), pada triwulan. i 2025, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) meraup operational income alias pendapatan operasional bernilai mewah terkonsolidasi.

Yakni 723,56 dolar Amerika Serikat AS atau setara Rp11,71 triliun. Perolehan operational income tersebut bertambah 1,63 persen secara tahunan.

Pada triwulan I 2025 pun, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Group melayani sebanyak ,5,13 juta orang penumpang.

Sebanyak2,65 juta orang merupakan penumpang PT Garuda Indonesia Tbk (Persero). Sisanya, merupakan penumpang PT Citilink Indonesia alias Citilink, yakni berjumlah 2,48 juta orang.

Selain itu, dalam RUPS LB itu pun, ada persetujuan tentang perubahan susunan para bos korporasi Merah Putih berkode emiten GIAA tersebut, baik posisi direksi maupun komisaris.

Kepada media, Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), mengatakan, perubahan susunan kepengurusan direksi dan komisaris berdasarkan kebutuhan perusahaan guna menyikapi terjadinya beragam tantangan dan dinamika industri penerbangan secara lebih adaptif.

“Selain itu, juga bertujuan memperkokoh struktur dan formasi manajemen agar senantiasa menorehkan performa dan kinerja yang lebih positif serta terakselerasi , baik bersifat short term, medium term, maupun long term,” paparnya.

Wamildan Tsani Panjaitan meneruskan, RUPS LB itu pun membuktikan komitmen jajarannya. Yakni, hadirnya beberapa sosok internal pada era baru ini.

Pihaknya, crush dia, optimistis bahwa para direksi dan komisaris baru tersebut siap mengarahkan dan menjadikan korporasi pelat merah ini lebih berperan sebagai key driver untuk mengimplementasikan proses transformasi.

Kesepakatan lainnya dalam RUPS LB, beber dia, yakni adanya restrukturisasi penyehatan kinerja. Cakupannya, kata Wamildan Tsani Panjaitan, yakni berupa berbagai upaya fundamental untuk memperkuat struktur dan kinerja keuangan.

Caranya, ungkap dia, fokus pada penyempurnaan dan perbaikan ekuitas. Lalu, mengoptimalkan aksi korporasi strategis, semisal restorasi atau regenerasi armada.

“Kemudian, menambah peralatan dan sistem produksi. Termasuk menyehatkan performa anak usaha dan mengakselerasi perkembangan trafik (penumpang),” urai dia.

Susunan Direksi PT Garuda Indonesia Tbk (Persero)

  • Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan​​​​​​​
  • Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan​​​​​​​
  • Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
  • Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
  • Direktur Teknik: Mukhtaris​​​​​​​

Susunan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (Persero)
-Komisaris Utama/Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

  • Komisaris: Chairal Tanjung
  • Komisaris: Glenny Kairupan
  • Komisaris Independen: Mawardi Yahya. (win/*)