PENTAS.TV – BANDUNG, Berpredikat sebagai korporasi public service berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tentunya, melayani sekaligus mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat merupakan keniscayaan mutlak bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Hingga kini, PT KAI (Persero) punya beragam bentuk pelayanan, tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan dan kelancaran setiap perjalanan, tetapi juga keamanan.
Buktinya, PT KAI (Persero) memiliki sebuah program pelayanan bagi seluruh penumpang yang mengalami ketertinggalan barang-barang atau properti pribadinya, baik selama perjalanan maupun tatkala masih berasa pada stasiun.
Berkat pelayanan tersebut, selama Januari+-Juni 2025, PT KAI (Persero) mengamankan ribuan item barang tertinggal.
“Secara kumulatif, barang yang tertinggal selama Januari-Juni 2025 berjumlah 5.634 unit. Sebanyak 2.250 unit di antaranya berupa barang berharga. Misalnya, laptop, telepon seluler (ponsel), smartphk, perhiasan, dokumen,n dompet, dan lainnya,” papar Anne Purba Vice President Public Relations PT KAI (Persero), dalam keterangannya.
Mantan Vice President Corporate Secretary PT KAI (Persero) Commuter Line Indonesia (KCI) tersebut meneruskan, secara nominal, ribuan berang berharga yang tertinggal itu bernilai masif, yakni Rp7,47 miliar.
Anne Purba mengimbau, apabila para penumpang mengalami ketertinggalan barang-barang propertinya, segera hubungi Call Ceger 121.
“Bisa juga melalui WhatsApp 08111-2111-121. Selain itu, bisa juga berkorespondensi melalui surat elektronik (surel) atau electronic mail (email), pada alamat cs@kai.id,” paparnya.
Tidak itu saja, imbuhnya, para penumpang bisa melaporkannya secara langsung pada loket Customer Service setiap stasiun. (win/*)