Supaya Ekonomi Bergeliat, Bank Indonesia Lakukan Hal Ini: Pangkas Suku Bunga Acuan, Posisinya Jadi Berapa

0
Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan menjadi 5,25 persen. (Freepik)

PENTAS.TV – BANDUNG, Terjadinya beragam dinamika global, baik trade war antara Amerika Serikat AS dan China, kebijakan impor Negeri Paman Sam, konflik geopolitik Rusia-ukraina, dan perseteruan Iran-Israel, berdampak pada berbagai aspek, termasuk perekonomian Indonesia.

Karena itu, agar perekonomian nasional tetap bergeliat, terutama sektor keuangan, Bank Indonesia (BI) membuat sebuah putusan.

Pada Rapat Dewan Gubernur RDG periode Juli ,2025, bank sentral di Republik ini memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya 25 basis point (bos).

Berdasarkan putusan itu, kini, Suku Bunga Acuan BI berada pada level 5,25 persen. Putusan RDG lainnya, BI juga menempatkan level suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility pada posisi yang lebih rendah 25 bps daripada sebelumnya.

Posisi Lending Facility BI terbaru berdasarkan RDG periode Juli 2025 yakni 6 persen. Sedangkan posisi Deposit Facility pada level 4,50 persen.

Kepada media, Perry Warjiyo, Gubernur BI, menjelaskan, putusan jajarannya mengubah Suku Bunga Acuan menjadi lebih rendah daripada sebelumnya seiring dengan perkiraan inflasi 2025-2026, yakni pada posisi 2,5 persen plus-minus 1 persen.

“Tidak itu saja, putusan itu pun bertujuan untuk menjaga stabilitas dan fundamental nilai tukar rupiah,” tandas Perry Warjiyo.

Yang tidak kalah pentingnya, tegas dia, pengurangan Suku Bunga Acuan itu pun sebagai upaya dan strategi agar perekonomian nasional tetap mengalami pergerakan positif. (win/*)