PENTAS.TV – BANDUNG, Banyak cara dan jurus yang dilakukan korporasi public service untuk melayani sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Buktinya, selama periode 5 Juni 2025-31 Juli 2025, PT KAI (Persero) memberlakukan tarif murah pada kereta jarak jauh berupa diskon 30 persen bagi masyarakat yang berlaku pada kereta ekonomi komersial.
Seperti apa perkembangannya?
Anne Purba, Vice President Public Relations PT KAI (Persero), mengemukakan, penerapan tarif murah 30 persen untuk kereta ekonomi komersial selama 5 Juni 2025-31 Juli 2025 direspon publik secara antusias.
“Secara nasional, pada program ini, kami mengalokasikan sebanyak 3.529.612 lembar tiket. Hingga 19 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.115.331 lembar tiket terjual,” tandas Anne Purba.
Khusus Wilayah 2 Bandung, lanjut Anne Purba, hingga 19 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, pihaknya mencatat, sebanyak 166.412 orang penumpang memiliki tiket kereta ekonomi komersial bertarif diskon 30 persen tersebut.
Kebutuhan transportasi ratusan ribu penumpang di Wilayah 2 Bandung itu, jelasnya, terlayani oleh aktivasi sembilan rangkaian kereta.
Di antara kesembilan rangkaian kereta itu, kata Anne Purba, Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng) menjadi yang paling favorit. Itu karena, jelasnya, sebanyak 31.504 orang penumpang terlayani Pasundan.
Terlaris berikutnya, lanjut mantan Vice President Corporate Secretary PT KAI (Persero) Commuter Line Indonesia (KCI) ini, yaitu Malabar.
Pada program ini, tukasnya, hingga 19 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, kereta rute Bandung-Malang tersebut melayani sebanyak 23.411 orang penumpang.
Urutan kereta terfavorit, lanjutnya, yakni Harina (Bandung-Surabaya Pasarturi). Volume penumpangnya, sebut dia, berjumlah 21.033 orang .
Lalu, sahutnya, Lodaya (Bamdung-Solo Balapan) dan Papandayan (Garut-Bandung-Gambir), yang masing-masing melayani sebanyak 18.368 orangg serta 17.469 orang penumpang.
Kemudian, tambah Anne Purba, sebanyak 16.296 orang penumpang memanfaatkan rangkaian Pangandaran (Banjar-Bandung-Gambir) untuk bepergian selama periode 5-19 Juni 2025 pukul 10.00 WIB.
Rangkaian kereta legendaris rute Bandung-Gambir, yakni Parahyangan, imbuhnya, volume penumpangnya berjumlah 14.805 orang.
“Sisanya, yakni masing-masing sebanyak 13.695 orang dan 9.831 orang penumpang, terlayani oleh Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya Gubeng) serta Ciremai (Bandung-Semarang).
Anne Purba menuturkan, selain memenuhi dan melayani kebutuhan transportasi masyarakat, tarif diskon 30 persen untuk kereta ekonomi komersial tersebut pun sebagai bukti bahwa jajarannya berkomitmen kuat untuk terus menyukseskan berbagai program pemerintah.
“Yakni, memperlancar mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Tidak itu saja, sambung Anne Purba, dalam kondisi ekonomi yang berat saat ini, tarif diskon itu pun bisa meringankan daya beli masyarakat,, khususnya, berkaitan dengan kebutuhan transportasi masyarakat yang aman, nyaman, lancar, dan kondusif.
Daftar volume penumpang kereta ekonomi komersial di Wilayah 2 Bandung selama program tarif diskon 30 persen hingga 19 Juni 2025 pukul 10.00 WIB:
- KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng PP): 31.504 orang penumpang
- KA Malabar (Bandung – Malang PP): 23.411 orang penumpang
- KA Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi PP): 21.033 orang penumpang
- KA Lodaya (Bandung – Solo Balapan PP): 18.368 orang penumpang
- KA Papandayan (Garut – Gambir PP): 17.469 pelanggan
- KA Pangandaran (Banjar – Gambir PP): 16.296 orang penumpang
- KA Parahyangan (Bandung – Gambir PP): 14.805 orang penumpang
- KA Mutiara Selatan (Bandung – Surabaya Gubeng PP): 13.695 orang penumpang
- KA Ciremai (Bandung – Semarang Tawang PP): 9.831 orang penumpang. (win)
