Bandung, Pentas TV – Partai Nasdem Jawa Barat mulai membuka rekrutmen terbuka untuk bakal calon legislatif baik untuk tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota. Rekrutment bakal calon legislatif tersebut sebagai upaya persiapan Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Hal tersebut dikatakan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa saat acara “Sampurasun Nasdem Memanggil” di hotel Papandayan Bandung, Minggu (30/1/2022).
Menurut Saan, rekrutment bakal calon legislatif ini akan dilakukan sampai bulan Juni 2022 mendatang. Bagi yang berminat bisa langsung datang ke kantor Partai NasDem di masing-masing kabupaten/kota.
Dikatakan Saan, Partai Nasdem sangat terbuka bagi masyarakat untuk bergabung dan bersama membangun negeri ini menjadi lebih baik. Dalam hal itu tidak ada perbedaan antara kader dengan putra putri yang baru bergabung.
“Kita terbuka bagi putra putri jabar yang ingin bergabung, nasdem memperlakukan sama, tidak ada perlakuan khusus antara kader yang lama dengan yang baru. Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama,” jelasnya.
Oleh karena itulah masyarakat yang akan bergabung tidak perlu khawatir dalam berjuang di Partai Nasdem. Terlebih Partai Nasdem menjaga prinsip prinsip politik yang menjaga semangat idealisme dan profesionalitas. Partai Nasdem pun mengusung dan menjamin politik tanpa mahar. Terlebih partai Nasdem mengusung kepentingan masyarakat diatas segalanya.
“Jadi tidak usah ragu dan khawatir ketika bergabung di Partai Nasdem, kita menjaga semangat idealisme dan profesionalitas. Dan yang tidak kalah penting, Partai Nasdem memberlakukan Politik tanpa mahar, tidak ada jual beli nomor urut di Partai Nasdem. Bukan karena kebanyakan uang, tapi ingin mendapatkan anggota legislatif yang terbaik, yang memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah masing masing. Bahkan untuk materai pun kita siapkan dari Partai Nasdem,” jelasnya.
Lebih lanjut Saan pun mengungkapkan, Partai Nasdem tentunya memiliki strategi dan target dalam pemilihan legislatif mendatang. Pihaknya berharap perolehan kursi legislatif bisa meningkat tajam dibandingkan sebelumnya.
“Kita Targetkan setiap dapil itu ada keterwakilan, baik itu untuk DPR RI, Provinsi maupun Kabupaten Kota. Dulu tahun 2019 DPR RI dari 1 kursi menjadi 5 kursi. Kita targetlkan nanti 2024 mendatang seluruh wakil DPR RI terwakili, untuk Provinsi minimal 15 dan semua terisi, termasuk kabupaten kota,” jelasnya.