Bandung, Pentas – Ngebut, mempersiapkan berbagai hal di area Kebun Binatang Bandung (Bazoga). sejumlah fasilitas seperti pembatas antrian di pintu masuk sudah selesai. pembatas jaga jarak di setiap kandang juga sudah selesai. sudah dilakukan pembersihan di loket.
Nantinya pintu masuk dikonsentrasikan di satu titik, di gate 3 atau gate garuda yang memiliki parkiran sekitar 100 mobil. Keluar masuk pengunjung dari pintu ini karena setelah kapasitas 30% terpenuhi akan dilakukan sistem buka tutup. Dengan metode masuk dan keluar di satu titik pengunjung selalu terkontrol. kata sulhan Syafii, marcom Bazoga.
Nantinya akan diberlakukan SOP AKB secara ketat, misalnya secutity, loket dan portir menggunakan face shield, masker dan sarung tangan. Dilakukan pengecekan suhu setiap pengunjung yang datang. Bila melebihi 37,5 derajat tidak diperkenankan masuk.
“Penetapan ini dilakukan karena kami tidak ingin setelah dibuka tempat kami menjadi area penyebaran covid 19,” ujar Markom Bazoga, Sulhan Syafi’i, melalui keterangan tertulis.
Bangku-bangku di sekitar kebun binatang Bandung, kata dia, juga dilakukan sistem jaga jarak. tiap 1 meter setengah dilakukan penyilangan atau cakra untuk tidak ditempati oleh pengunjung secara berdampingan bedempetan.
“Memang kapasitasnya menjadi berkurang. Tapi ini harus dilakukan untuk mengantisipasi agar pengunjung tidak saling menyebarkan virus,” tambahnya.
Latihan animal show mulai Kamis 17 Juni juga sudah dilakukan. Pertunjukan memang menjadi sedikit kendala, karena sudah tiga bulan satwanya tidak melakukan atraksi. Tapi setelah melakukan latihan, satwa show kembali lancar melakukan atraksinya di panggung.
“Misalnya Messi si kakak tua dari Papua. pada saat awal agak sedikit ragu-ragu untuk terbang ke pengunjung. Tapi setelah sesi kedua dan ketiga burung ini dengan cekatan mengambil uang di pengunjung,” jelas Sulhan.
Kebun binatang Bandung memang belum mendapat kepastian kapan dibuka. Prosedur yang ditempuh adalah harus menyiapkan fasilitas kemudian bersurat ke Disbudpar. Setelah itu tim gugus tugas dari disbudpar akan mengecek keberadaan fasilitas tersebut.
“Baru mereka mengeluarkan surat boleh atau tidaknya fasilitas rekreasi ini dibuka untuk umum,” katanya.
seperti diketahui, pada minggu lalu wakil walikota Bandung Yana Mulyana sudah meninjau langsung kebun binatang Bandung. Ia meminta agar fasilitas seperti foodcourt tidak dulu dibuka dan pihak manajemen menyetujui hal tersebut. ***
