Indramayu, Pentas TV – Hingga saat ini 11 Februari 2022, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 ABK KM Luragung yang dilaporkan hilang setelah kapal nya mengalami kebocoran pada Kamis (10/02) di Perairan Eretan Kab. Indramayu.
Pencarian hari kedua Tim SAR Gabungan dengan menjadi 3 SRU.
Kepala Kantor SAR Bandung menyebutkan SRU 1 melakukan penyisiran dari TPI Eretan hingga LKP pada koordinat 6°18’31.57″S 108°5’34.20″E sejauh 2 km menggunakan LCR Basarnas, SRU 2 melakukan penyisiran dari TPI Eretan hingga LKP pada koordinat 6°18’31.57″S 108°5’34.20″E sejauh 2 km menggunakan Speedboad Polairud Polres Indramayu dan SRU 3 melakukan penyisiran dari TPI Eretan hingga LKP pada koordinat 6°18’31.57″S 108°5’34.20″E sejauh 2 km menggunakan Kapal nelayan.
Hingga pukul 14.00 WIB Hasil pencarian terhadap korban masih nihil, rencananya jika korban ditemukan akan di evakuasi dan diserah terimakan kepada keluarga korban dengan pendampingan dari pihak kepolisian.
Adapun korban dalam pencarian bernama Apandi (38) warga Dsn. Tengah RT 001 RW 004 Ds Sukahaji Kec. Patrol Kab. Indramayu.
Video : Dok. Basarnas Bandung
Adapun alut yang digunakan antara lain 1 Unit LCR Basarnas, 1 Unit LCR Polairud Mabes Polri, 1 Unit LCR BPBD Kab.Indramayu, 1 Unit Sea Rider LANAL Cirebon, 1 Unit Speedboat Polairud Polres Indramayu dan 2 Unit kapal Nelayan. Dengan Unsur SAR yang terlibat antara lain Pos SAR Cirebon, Polairud Mabes Polri, DirPolairud Polda Jabar, Polairud Polres Indramayu, Lanal Cirebon,Bpbd kab.Indramayu, OCC Indramayu, Anjangpala, Sigab Persis, FKAM dan Nelayan Setempat.