PENTAS.TV – BANDUNG, Prediksi bahwa mobilitas masyarakat pada momen-momen akbar tertentu, di antaranya Natal-Tahun Baru (Nataru) lebih masif daripada kondisi normal, kerap terbukti.

Satu buktinya, tercermin pada antusias dan animo masyarakat untuk menggunakan kereta sebagai moda transportasi pada momen Nataru 2025-2026.

Dalam keterangannya, Anne Purba, Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), menginformasikan, selama periode Masa Angkutan Nataru 2025-2026, yakni 18 Desember 2025-2026, ketersediaan tiket kereta menyisakan sekitar 8 persen.

“Pada periode 18-25 Desember 2025, sebanyak 2.525.134 orang memiliki tiket kereta jarak jauh untuk bepergian pada Masa Angkutan Nataru 2025-2026,” tandas Anne Purba.

Volume tiket kereta jarak jauh yang terjual tersebut, jelasnya, setara dengan 91,5 persen total ketersediaan kapasitas, yang berjumlah 2.761.048 tempat duduk.

Sedangkan secara total, termasuk jenis-jenis kereta lainnya, yakni Commuter Line, Commuter Line Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), dan lainnya, pada Masa Angkutan Nataru kali ini, pihaknya mengalokasikan 3.506.104 lembar tiket, sesuai kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Kumulatif penjualan tiket seluruh jenis rangkaian kereta selama periode akhir tahun tersebut, lanjutnya, berjumlah 2.948.025 lembar tiket.

Anne Purba mengungkapkan rute-rute mana saja yang paling laris dan diminati masyarakat selama Masa Angkutan Nataru 2025-2026.

Yakni, sebut dia, Gambir-Yogyakarta pp. Secara total, ujar dia, sebanyak 72.534 orang penumpang memilih rute tersebut.l pada Masa Angkutan Nataru 2025-2026.

Rute berikutnya, kata mantan Vice President Corporate Secretary PT KAI (Persero) Commuter Line Indonesia (KCI) ini, adalah Pasarsenen-Lempuyangan pp. Total penumpang pada rute ini, ujarnya, berjumlah 54.969 orang

Lalu, tuturnya, rute Semarang Tawang-Gambir pp, yang total volume penumpangnya sebanyak 47.198 orang.

Kemudian, sebanyak 47.019 orang penumpang, lanjutnya, memilih rute Bandung-Gambir pp.

Selanjutnya, rute Pasarsenen-Yogyakarta dan Yogyakarta-Surabaya Gubeng, yang masing-masing berjumlah 21.189 orang serta 20.255 orang.

Bicara soal perkembangan kereta lokal, Anne Purba membeberkan, hingga 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 422.891 lembar tiket terjual.

“Jumlah itu setara 56,8 persen ketersediaan kapasitas, yang sebanyak 745.056 tempat duduk,” sahut Anne Purba.

Melihat hasil penjualan tiket tersebut, Anne Purba mengklaim bahwa kereta semakin memperkokoh status dan posisinya sebagai moda transportasi terfavorit dan primadona masyarakat. (win/*)