
PENTAS.TV – BANDUNG, Selama 2025, pasar otomotif nasional dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Itu terjadi sebagai dampak terjadinya beragam dinamika, baik global, maupun domestik.
Efeknya, kinerja penjualan otomotif, khususnya mobil, selama 2025 mengalami perlambatan. Kondisi itu dialami hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM), termasuk PT Honda Prospect Motor (HPM).
Tidak heran, supaya performa dan kinerja penjualanbya, APM Honda Motor Company ini menyusun dan menyiapkan berbagai strategi. Di antaranya, memanfaatkan pentas Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series Bandung 2025.
“Betul. Kami mencoba memanfaatkan GIIAS The Series Bandung 2025 sebagai momentum untuk kembali menggairahkan penjualan,” tandas Iwan Tjandradinata, Direktur Honda Bandung Center (HBC), selaku main dealer PT HPM Area Jabar-Banten, pada Road to GIIAS The Series 2025.
Dalam ajang yang bergulir di Sudirman Ball Room, Jalan Sudirman Bandung pada 1-5 Oktober 2025 itu, kata Iwan Tjandradinata, pihaknya fokus pada model elektrifikasi.
Karena itu, pada panggung tersebut, ungkapnya, pihaknya menyertakan tiga model elektrifikasi berkonsep Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Yaitu, sebutnya, The All New Honda CR-V e: Hybrid, The New Honda HR-V e: Hybrid, dan model yang pihaknya perkenalkan pada GIIAS The Series Bandung 2024, Honda STEP WGN.
Iwan Tjandradinata menuturkan, hadirnya Line e up elektrifikasi berkonsep HEV itu tidak hanya menjadi daya tarik para pengunjung, tetapi juga menggeliatkan kinerja penjualan, yang selama 2025 memang sedikit mengalami kelesuan.
Pihaknya, kata dia, optimistis bahwa ketiga Line up HEV itu direspon publik Jabar-Banten, khususnya, Bandung Raya.
Dasarnya, tukas Iwan Tjandradinata, model-model Hybrid itu, selain efisien konsumsi bahan bakarnya, juga lebih go green.
Tidak itu saja, tambahnya, ketiganya pun dilengkapi berbagai fitur teknologi digital, termasuk sistem keamanan terkini, semisal Honda SENSING.
Iwan Tjandradinata menyatakan, hadirnya tiga Line up HEV itu pada GIIAS The Series Bandung 2025 sekaligus membuktikan bahwa pihaknya serius dan berkomitmen kuat untuk turut mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik demi tercapainya Net Zero Emissions NZE yang dicanangkan pemerintah pada 2060.
Bicara soal proyeksi selama GIIAS The Series Bandung 2025, Iwan Tjandradinata membeberkan, secara keseluruhan, pihaknya memproyeksikan penjualan seluruh varian sebanyak 155 unit.
Karena elektrifikasi merupakan fokus pengembangan bisnis, Iwan Tjandradinata menambahkan, pada GIIAS The Series Bandung 2025, pihaknya berkeinginan untuk menjual sekitar 60 unit. (win/*)