Bandung, Pentas – Sebanyak 12 titik Hand sanitizer disiapkan di 12 titik di seantero kebun binatang. Diantaranya di area tunggang, unta tunggang, gajah tunggang, di kubah burung, di pintu masuk, di toilet, di peta dan juga railing pintu masuk.
“Minimal dua kali sehari di lap pakai hand sanitizer untuk menjaga adanya virus Corona di semua tempat. Itu kita bersihkan karena ada potensi untuk virus menempel di sana. kenapa dua kali sehari karena kita pikir itu cukup untuk minimal dilakukan di semua tempat Path di 12 titik di seantero kebun binatang Bandung.,” Ujar Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safii melalui rilis yang diterima redaksi Pentas.tv.
Pria yang akrab disapa Aan itu juga mengatakan, ada juga jalan yang dibersihkan pakai Disinfektan yaitu pathway berwarna merah di jalur jerapah menuju ke gajah tunggang di situ disemprot dua kali sehari agar jalan tersebut terlihat bersih dan juga rapi terbebas dari dugaan virus korona.
“Kami juga mengimbau bagi pengunjung atau siapapun yang diduga tidak terlalu sehat atau flu berat untuk sementara tidak mengunjungi kebun Binatang Bandung,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan tingkat pengunjung, Aan menjelaskan, sejauh ini belum ada penurunan yang berarti. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada penurunan pengunjung yang berarti hanya 10 sampai 15% saja,” paparnya.
Di hari Minggu, lanjut Aan, pengunjung Kebun Binatang Bandung sekitar 4.500 sampai 5.000 pengunjung. Sehingga, lkata dia, hanya terjadi penurunan sedikit di hari sabtu pengunjung kita sebanyak 1500 sampai 2.000.
“Saat ini kami terus melakukan himbauan kepada pengunjung baik di pintu masuk agar dengan sukarela untuk membersihkan tangan mereka dan kalau yang sakit agar tidak masuk ke kebun binatang Bandung. Namun demikian, Alhamdulillah beberapa konfirmasi kunjungan sampai sejauh ini tetap ada meskipun ada juga yang membatalkan kunjungan mereka ke zoo tapi tidak banyak,” jelas Aan.
Aan menegaskan, pihaknya menghargai himbauan pemerintah untuk tidak berkumpul di tempat-tempat terbuka namun, menurut Aan, pengelola tidak bisa menutup kebun binatang Bandung apalagi melarang pengunjung untuk datang, karena Kebun Binatang Bandung adalah perusahaan swasta yang bergantung hidupnya dengan tiket masuk. Bila ada pengunjung yang datang artinya perusahaan ini bisa bergerak dengan baik.
” Kami menghargai apapun yang dilakukan oleh pemerintah untuk himbauannya untuk tidak berkumpul. Hanya saat ini kami tetap membuka kebun binatang Bandung dengan langkah langkah antisipasi yang lebih ketat,” pungkas Aan. ***
