PENTAS.TV – BANDUNG, Tahun lalu, pasar otomotif nasional mengalami kontraksi apabila perbandingannya dengan 2023. Sepertinya, kondisi itu berlanjut pada Maret 2025.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, kinerja penjualan kendaraan roda empat, baik wholesale maupun retail sales, selama Maret 2025 lebih sedikit daripada Maret 2024.
Selama Maret 2025, data Gaikindo menunjukkan, penjualan retail sales berbagai brand dan varian berada pada level 76.582 unit. Jumlah itu lebih sedikit daripada pencapaian Maret 2024 yang berjumlah 82.170 unit.
Akan tetapi, realisasi penjualan retail sales selama Maret 2025 masih lebih positif daripada Februari 2025, yang berjumlah 69.872 unit.
Walau pasar otomotif masih belum bergeliat pada bulan ketiga 2025, produk industri otomotif ternama asal Jepang, Honda Motor Company, masih termasuk jajaran brand terfavorit di tanah air.
Dalam keterangannya, Yusak Billy, Sales-Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda Motor Company, mengakui bahwa pasar otomotif Indonesia pada bulan ketiga tahun ini dalam kondisi kurang baik-baik saja.
Namun, Yusak Billy menyatakan, pihaknya bersyukur bahwa secara bulanan, bisa membukukan volume penjualan secara retail sales yang bergeliat 5,3 persen atau menjadi 8.165 unit.
Yusak Billy berpendapat, pergerakan positif itu terjadi karena publik di tanah air masih memerlukan kendaraan efisien, nyaman, dan andal sehingga bisa menjadi penopang beragam aktivitasnya.
Bergairahnya kinerja penjualan secara retail sales selama Maret 2025 itu, lanjutnya, berkat larisnya beberapa varian Sport Utility Vehicle (SUV) dan City car, khususnya segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Yusak Billy mengatakan, Honda HR-V series tetap tampil sebagai menjadi primadona varian SUV. Selama Maret 2025, secara retail sales , sebutnya, sebanyak 1.618 unit Honda HR-V habis terjual.
Varian SUV favorit berikutnya, lanjut dia, adalah Honda BR-V. Penjualan retail sales model itu selama Maret 2025 l, sahutnya, berjumlah 1.113 unit atau bertambah 25 persen secara bulanan.
Di belakangnya ada Honda WR-V, ujarnya. Penjualan model tersebut, kata Yusak Billy, sebanyak 812 unit.
“Honda C-RV pun cukup laris. Pada Maret 2025, kami mencatat penjualan Honda CR-V mengalami perkembangan terbesar secara bulanan, yaitu 40 persen atau menjadi 230 unit,” papar dia.
Lalu, varian apa yang menjadi kontributor paling moncer? Yusak Billy menyebut segmen City Car, Honda Brio Series, termasuk yang berkatagori LCGC, yaitu Brio Satya.
Secara kumulatif, tambah Yusak Billy, pada bulan ketiga tahun ini, tercatat, sebanyak 4.260 unit Honda Brios Series menjadi milik konsumen.
Volume penjualan retail sales Honda Brio Series tersebut, jelasnya, setara dengan 52 persen total penjualan seluruh varian.
Faktor pendukung yang menempatkan PT HPM pada posisi The Big Three kendaraan roda empat terlaris dan terfavorit, ungkapnya, yakni adanya beragam program yang bergulir secara konsisten. (win)
