Bandung, Pentas – Manajemen Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan destinasi wisata tersebut hingga 29 Mei 2020 mendatang. Marcom Bandung Zoo, Sulhan Safe’i mengatakan, langkah ini diambil setelah mengacu pada sikap Badan Penanggulangan Bencana Nasional yang menyatakan bahwa pandemic covid 19 ditanggulangi hingga 29 Mei mendatang.
“Itu artinya kebun binatang tetap menjaga satwa satwanya seperti biasa namun tidak menerima pengunjung pada masa tutup tersebut.” Ujar Sulhan dalam keterangan resminya. Jumat (10/04/2020)
Sulhan menjelaskan, meski demikian komitmen untuk menjaga para satwa untuk tetap sehat dan fit tetap akan dilakukan semaksimal mungkin seperti pelatihan untuk memberi makan pada jerapah bagi para pengunjung yang nanti pada saatnya akan dibuka. Lalu satwa satwa animal show atau atraksi satwa latihan juga terus dilakukan walau dalam skala kecil, untuk menjaga keterampilan satwa tersebut.
“Hal ini dilakukan karena satwa cenderung akan tidak bisa beraksi bila ditinggalkan dalam waktu yang terlalu panjang,. Artinya satwa tersebut harus melakukan beberapa gerakan.” Terangnya.
Lebih jauh Sulhan mengatakan, untuk hewan tunggang seperti gajah juga tetap di bawa berjalan di track yang sudah disediakan. selain itu satwa satwa lainnya seperti orang utan, harimau, tapir, binturung dan lainnya tetap harus dikeluarkan dari kandang malamnya ke kandang peraga.
“mereka juga harus terpapar matahari agar sehat”. Terangnya.
Disinggung mengenai evisiensi karyawan selama Bandung Zoo ini di tutup untuk pengunjung, sulhan mengatakan ada beberapa hal yang kami lakukan yaitu tetap memberikan peluang pada karyawan untuk masuk kerja secara bergantian, seperti memberi pakan pada satwa satwa yang ada di kebun binatang Bandung.
“Selama ini karyawan harian kami sudah di rumahkan namun akan dipanggil kembali saat kebun binatang dibuka.” terangnya.
Sulhan menambahkan, saat ini yang masuk adalah bagian konservasi, tim medis, kurator, tim dokter, security dan juga bagian marcom. Di Bandung Zoo, tuturnya ada 850 satwa dan untuk menjaganya (memberi pakan) pihak manajemen mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
Meskipun tidak ada pemasukan kami tetap menjaga kualitas dan mutu pakan yang diberikan kepada satwa-satwa yang ada di dalam kebun binatang. Begitu juga berkaitan dengan kesehatannya, tim dokter juga tetap standby bergantian setiap hari untuk memantau kesehatan pada satwa-satwa kami.
“Penutupan ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2020. Bila ada perubahan dari pemerintah, kami akan tinjau kembali,”katanya. (rls)