Pentas TV, Bandung – BANDUNG, Menjelmanya kereta sebagai moda transportasi terfavorit masyarakat bukan isapan jempol.
Faktanya terlihat masifnya volume penumpang kereta selama periodesasi Masa Angkutan Idul Fitri 2025, yang bergulir 21 Maret 2025-11 April 2025. Sebagai contoh yakni berjubelnya penumpang kereta di Wilayah 2 Bandung.
Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, menginformasikan, selama periode 21 Maret 2025-2 April 2025,, sebanyak 333.130 orang memiliki tiket kereta.
“Terjualnya 333.130 lembar tiket itu setara dengan 93,7 persen ketersediaan kapasitas penumpang selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025, yaitu sebanyak 355.996 tempat duduk,” tandas Kus, sapaan akrabnya.
Bahkan, lanjut Kus, volume penjualan tiket terus bertambah. Hingga 3 April 2025, sebut Kus, jumlah yang terjual menjadi sebanyak 345.168 lembar.
“Jumlah tiket yang terjual itu setara dengan ,97 persen total kapasitas penumpang selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025,” ujarnya.
Kus berpendapat, ada sebuah fenomena pada periode Idul Fitri tahun ini. Yakni, ucap dia, masifnya volume penumpang pada H2 Idul Fitri 2025 atau 1 April 2025.
Kala itu, jelas mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon tersebut, volume penumpang, yang berjumlah 25.003 orang, lebih banyak daripada keberangkatan harian sebelum Idul Fitri tahun-tahun silam.
“Ini menunjukkan pemberlakuan WFH (Work From Home) dan WFA (Work From Anywhere) serta long weekend yang diterapkan pemerintah meminimalisir terjadinya penumpukan pemudik yang biasanya terjadi pada H-2 atau H-1 Idul Fitri.
Pada sisi lain, Kus menambahkan, demi terpenuhinya kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya rute Bandung-Jakarta dan sebaliknya, untuk keberangkatan 3-8 April 2025, pihaknya mengaktifkan rangkaian Parahyangan Tambahan.
“Ada satu rangkaian Parahyangan Tambahkan yang kami aktifkan untuk keberangkatan 3-8 April 2025,” ungkap Kus.
Jam operasional Parahyangan Tambahan itu, beber Kus, yakni pukul 19.25 WIB periode 3-8 April 2025.
Aktivasi Parahyangan Tambahan tersebut, sahut dia, merupakan respon jajarannya seiring dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kata dia aktivasi Parahyangan Tambahan tersebut juga membuktikan keseriusan jajarannya untuk melayani dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat secara prima serta optimal. (win)