PENTAS.TV – BANDUNG, Setiap korporasi berbalut label Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentunya punya misi Akbar, yakni mengakomodir dan melayani beragam kebutuhan masyarakat, termasuk energi listrik, terutama pada momen-momen Akbar, semisal Idul Adha.
Nah, pada momen Idul Adha 2025, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tentunya menyiapkan kiat-kiat agar pasokan energi listrik tetap andal dan mumpuni tanpa kendala apa pun.
Bagaimana caranya?
Tonny Bellamy, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, menegaskan, pihaknya menyusun dan menyiapkan berbagai cara agar kebutuhan energi listrik masyarakat Tatar Pasundan terpenuhi dan terlayani secara andal dan prima pada periode Idul Adha 2025.
“Insyaa Allah, pasokan listrik di Jabar selama momen Idul Adha 2025 tetap andal,” tandasnya.
Pasalnya, jelas dia, saat ini, daya pasok ketenagalistrikan di Bumi Parahyangan sangat besar. Kapasitasnya, sebut dia, 14.843 Mega Watt (MW).
Kapasitas daya pasok itu, tuturnya, melebihi prediksi beban puncak Idul Adha 2025, yakni sekitar 6.131 MW.
Seperti momen keagaman lainnya,di antaranya Natal-Tahun Baru (Nataru ) 2024-2025 dan Idul Fitri 2025, lanjut dia, pada Idul Adha tahun ini pun, pihaknya bersiaga 100 persen selama 24 jam.
Agar pasokan tetap prima dan andal tanpa kendala apa pun, sambung Tonny Bellamy, pihaknya rutin melakukan pemeliharaan jaringan ketenagalistrikan, gardu, beserta fasilitas-fasilitas infrastruktur pendukungnya secara menyeluruh.
Tidak itu saja, sahutnya, selama pemeliharaan jaringan dan fasilitas pendukung lainnya, pihaknya juga menerapkan skema Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Trik berikutnya, beber Tonny Bellamy, pihaknya mengerahkan 4.327 orang personil. Yang terbanyak, sebutnya, yakni petugas Tenaga Ahli Daya (TAD) dan mitra kerja. “Jumlahnya, 3.982 orang,” sebutnya.
Lalu, kata dia, sebanyak 345 orang personil lainnya, punya peran sebagai tenaga internal.
Tidak hanya pengerahan ribuan personil, tambahnya, pada Idul Adha 2025, jajarannya juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung, termasuk fasilitas transportasi.
Antara lain, ungkapnya, menyiagakan 98 unit genset. Kemudian, tuturnya, mengaktifkan 20 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
“Selanjutnya, kata Tonny Bellamy, kami menyiagakan 156 unit UGB (Unit Gardu Bergerak) dan 11 unit UKB (Unit Kabel Bergerak),” imbuhnya .
Peralatan lainnya, ujar dia, yaitu 25 unit crane, 9 unit mobil pendeteksi, 700 unit sepeda mobil operasional, dan 96 unit sepeda motor operasional.
Agar kebutuhan energi listrik masyarakat Jabar selama Idul Adha 2025 terlayani dan terakomodir, beber dia, pihaknya juga mengaktifkan 313 Pos Komando (Posko) Siaga.
“Kami juga melakukan pemetaan sebanyak 536 titik strategis dan pusat keramaian. Seperti, perkantoran pemerintahan, rumah ibadah, fasilitas pelayanan publik, titik-titik aktivitas masyarakat, dan lainnya,” urai Tonny Bellamy.
Bicara soal kesiapan jajarannya untuk melayani kebutuhan charging Electric Vehicle (EV) guna mendukung mobilitas masyarakat pada Idul Adha 2025, Tonny Bellamy mengemukakan, pihaknya mengaktifkan 468 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 278 titik. (win)
